• Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
Kamis, Oktober 30, 2025
  • Login
Tabura Pos - Akurat dan Cerdas
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA
No Result
View All Result
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA
No Result
View All Result
Tabura Pos - Akurat dan Cerdas
No Result
View All Result
Home News

Prabowo Kagumi “Indonesia Menggugat” Era Bung Karno

AdminTabura by AdminTabura
29/08/2025
in News
0
Prabowo Kagumi “Indonesia Menggugat” Era Bung Karno

Presiden RI Prabowo Subianto saat berpidato dalam agenda Apkasi Expo 2025 di Tangerang, Banten, Kamis (28/8/2025). (ANTARA/Genta Tenri Mawangi)

0
SHARES
20
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

JAKARTA – Presiden RI Prabowo Subianto mengungkapkan kekagumannya terhadap pidato legendaris Bung Karno bertajuk “Indonesia Menggugat” sebagai refleksi atas sejarah panjang penjajahan di Indonesia.

Hal itu ia sampaikan di hadapan para bupati yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) dalam acara Apkasi Expo 2025 di Tangerang, Banten, Kamis.

“Saya ini bukan anggota PDIP, tapi saya pernah baca Bung Karno tentang Indonesia Menggugat,” katanya.

Kepala Negara menuturkan bahwa pidato Bung Karno tersebut menjadi pengingat nyata bagaimana kekayaan bangsa telah dirampas selama ratusan tahun oleh kolonialis, sementara pribumi bahkan dipandang lebih rendah dari hewan.

Ia mencontohkan papan diskriminatif di era kolonial yang bertuliskan “Verboden Voor Honden en Inlander” atau pribumi dan anjing dilarang masuk, yang juga terjadi di India maupun Tiongkok.

“Pribumi dan anjing dilarang masuk. Jadi, kita disamakan dengan anjing. Tidak hanya di kita, India juga begitu, bedanya India ‘no dogs for indian’, di Tiongkok sama juga, di Shanghai juga begitu, kita dianggap lebih rendah,” katanya.

Kepala Negara mengaku dirinya begitu menghargai pesan historis yang terkandung dalam “Indonesia Menggugat”, hingga membingkai teks pidato itu dan menyimpannya di rumah pribadinya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat.

“Saya baca Indonesia Menggugat, bahkan saya bingkai di rumah saya,” ujarnya menegaskan.

Melalui refleksi itu, Presiden mengingatkan para kepala daerah untuk tidak melupakan warisan perjuangan para pendiri bangsa.

Ia menekankan bahwa pemikiran tokoh-tokoh seperti Bung Karno, Bung Hatta, Supomo, dan Yamin tetap relevan dalam membangun bangsa saat ini, sekalipun ada pandangan yang meremehkan relevansinya di era modern.

Pidato Bung Karno berjudul “Indonesia Menggugat” dibacakan pada 2 Desember 1930 di hadapan pengadilan kolonial Belanda (Landraad) di Bandung.

Pidato ini merupakan pleidoi atau pembelaan Bung Karno dan rekan-rekannya yang dituduh hendak menggulingkan pemerintah kolonial Hindia Belanda.(ANTARA)

Tags: #MENYAPA NUSANTARAMENYAPA NUSANTARA
Previous Post

RSU Papua Barat Mulai Operasikan Unit Layanan Cuci Darah

Next Post

PU Integrasikan Infrastruktur Guna Dukung Sentra Pangan di Merauke

Next Post
PU Integrasikan Infrastruktur Guna Dukung Sentra Pangan di Merauke

PU Integrasikan Infrastruktur Guna Dukung Sentra Pangan di Merauke

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ADVERTORIAL ASTON

ADVERTORIAL

ADVERTORIAL

ADVERTORIAL

ADVERTORIAL

ADVERTORIAL

ADVERTORIAL

ASTON

ADVERTORIAL

ADVERTORIAL

ADVERTORIAL

ADVERTORIAL

ADVERTORIAL

ADVERTORIAL

ADVERTORIAL

ADVERTORIAL

Browse by Category

  • ARTIKEL
  • BINTUNI
  • Blog
  • BUDAYA & PARIWISATA
  • DAERAH
  • DIKKES
  • EKBIS
  • HUKUM & KRIMINAL
  • INFO GRAFIK
  • KABAR PAPUA
  • KAIMANA
  • KESEHATAN
  • LINTAS NUSANTARA
  • LINTAS PAPUA
  • MANOKWARI
  • MANSEL
  • NASIONAL
  • News
  • PAPUA BARAT
  • PAPUA BARAT DAYA
  • PARLEMENTARIA
  • PEGAF
  • PENDIDIKAN
  • POLHUKRIM
  • Post
  • TELUK WONDAMA
  • Uncategorized
  • VIDEO

© 2022 TABURAPOS - Akurat dan Cerdas.

No Result
View All Result
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA

© 2022 TABURAPOS - Akurat dan Cerdas.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!