Sorong, TP – Sebanyak 1.652 mahasiswa baru Universitas Pendidikan Muhammadiyah (UNIMUDA) Sorong padati Gedung Sportorium Prof. Zamroni, Ph.D guna mengikuti penutupan kegiatan Masa Ta’aruf (Matras) mahasiswa tahun 2025, Kamis (4/9/2025).
Rektor Unimuda Sorong, Dr. Rustamadji, M.Si dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas pilihan masyarakat untuk menjadikan UNIMUDA Sorong sebagai kampus yang akan mengantarkan mereka menuju kesuksesan.
Diungkapkan Rektor, sederet prestasi gemilang yang diukir UNIMUDA Sorong beserta segenap civitas akademiknya hingga hari ini telah membawa kampus biru tersebut menjadi perguruan tinggi favorit di Tanah Papua. Tak heran jika jumlah mahasiswa baru Unimuda Sorong selalu menanjak setiap tahunnya.
Tidak hanya di bidang akademik, UNIMUDA Sorong juga punya berbagai pencapaian lainnya, termasuk Pemecahan Rekor MURI penggunaan mahkota tradisional terbanyak dan terlama di Tanah Papua se-Indonesia. Di mana rekor tersebut diperoleh setelah 1.652 Maba menggunakan mahkota tradisonal Papua selama pelaksanaan Matras berhari-hari.
“Saya berharap kepada panitia Matras agar dapat melahirkan ide baru pemecahan rekor MURI lainnya pada momen atau acara besar seperti Matras hari ini,” pinta Rektor.
Sesuai tagline UNIMUDA Sorong, Terbang Tanpa Batas, Rektor berharap UNIMUDA Sorong akan membawa para mahasiswanya untuk memjemput kesuksesannya pada masa mendatang.
Saat ini, UNIMUDA Sorong tak hanya digandrungi oleh muda-mudi di Papua, melainkan juga di kancah nasional hingga internasional. Hal tersebut dibuktikan dengan puluhan mahasiswa asal Papua Nugini yang kini memilih UNIMUDA Sorong sebagai kampus untuk menempuh pendidikan tinggi.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat Daya, Adolof Kambuaya mengapresiasi jajaran akademisi UNIMUDA Sorong atas integritas yang dibangun selama ini sehingga masih terus mendapatkan kepercayaan masyarakat di tanah Papua.
Adolof Kambuaya juga menyoroti perihal rencana UNIMUDA Sorong yang kini sudah mulai merencanakan pendidikan vokasi bagi mahasiswa, dengan membuka Prodi profesi baru. Menurutnya, rencana tersebut sangat positif untuk menjawab permasalahan lapangan pekerjaan.
“Itu yang kita butuhkan di tanah ini, pendidikan vokasi ini akan menjawab masalah minimnya lapangan pekerjaan. Sehingga lulusan baru UNIMUDA Sorong bisa siap pakai di dunia kerja bahkan bisa melahirkan lapangan kerja baru,” kata Adolof.
Selaras dengan itu, ia mengatakan akan sangat mendukung rencana brilian UNIMUDA Sorong tersebut. Adolof juga mengaku siap berkolaborasi untuk membawa Papua Barat Daya Terbang Tanpa Batas bersama UNIMUDA Sorong. (CR24)