Manokwari, TP – Ribuan Honorer di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat yang tergabung dalam Aliansi Honorer Nasional (AHN) Provinsi Papua Barat dan Forum Honorer 1002 Provinsi Papua Barat ‘menyegel’ pintu gerbang utama Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Papua Barat, Selasa (10/9/2025).
Informasi yang dihimpun Tabura Pos, aksi pemalangan pintu gerbang utama Kantor BKD Papua Barat berlangsung sekitar pukul 07.30 WIT. Dimana, aksi pemalangan dilakukan pintu gerbang masuk dan pintu kantor BKD menggunakan batang pohon bambu, kayu bekas dan spanduk yang bertuliskan 3 poin tuntukan mereka diantaranya.
Pertama, Aliansi Honorere Nasional dan Forum Honorere meminta Kepada Gubernur Papua Barat melalui BKD Papua Barat untuk CAT ASN segera dibuka dalam bulan ini. Kedua, Aliansi Honorere Nasional dan Forum Honorer Papua Barat meminta dengan tegas BKD Menghentikan data tambahan diluar 1002.
Ketiga, Berdasarkan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2023, maka Proses dan Tahapan Realisasi harus tahun ini.Pantauan Tabura Pos, usai melakukan pemalangan, para pengunjuk rasa berkumpul di taman yang berada di lingkungan Kantor Gubernur Papua Barat.
Pada kesempatan itu, koordinator aksi melakukan orasi singkat sambil menunggu honorer lainnya untuk berkumpul serta mengecek setiap honorer dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada.
Usai mengecek setiap Honorer yang hadir, para honorer melakukan aksi penjemputan honorer yang tidak hadir di setiap OPD.
Aksi penjemputan honorer dimulai dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, dilanjutkan ke Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, Dinas Kominfo, Kantor Satpol PP hingga ke sejumlah kantor OPD yang ada di lingkungan Arfai Perkantoran.
Rencananya, setelah menghimpun honorer di setiap OPD, para honorer akan segera mendatangi kantor BKD Papua Barat guna menyampaikan aspirasi mereka. Disamping itu, terlihat Kepala BKD Papua Barat, Herman Sayori dan aparat tengah berdiri dipintu gerbang kantor BKD Papua Barat sambil menunggu para honorer yang sedang menjemput rekan-rekannya di setiap OPD.
Hingga berita ini dinaikan, aksi unjuk rasa damai dari AHN Provinsi Papua Barat dan Forum Honorer 1002 Provinsi Papua Barat, masih berlangsung. [FSM-R2]