Sorong, TP – Rombongan Satgas Port Visit Task Force South Pasific 2025 dengan negara tujuan Papua New Guinea (PNG) resmi diberangkatkan menggunakan KRI dr. Wahidin Sudirohusodo – 991. Prosesi pelepasan secara resmi dipimpin oleh Kepala Staf (KAS) Komando Armada III (Koarmada III), Laksamana Pertama TNI Anung Sutanto, S.Sos, M.Si, M.Han, pada Selasa (9/9/2025).
Dalam proses pelepasan, KAS Koarmada III didampingi Inspektur (Ir) Koarmada III, Laksamana Pertama TNI Apri Suryanta, SE, MM, CHRMP, Kapoksahli Koarmada III, Laksamana Pertama TNI Heriyanto, ST, MM, Para PJU dan Kasatker Koarmada III, Kapok Sahli, Wadan Pasmar 3, serta Wadan Kodaeral XIV.
Kapal bantu rumah sakit TNI AL dengan nomor lambung 991 tersebut bertolak dari Dermaga Komando Daerah Angkatan Laut XIV (Kodaeral XIV), Sorong, Papua Barat Daya sekitar pukul 10.00 waktu setempat. Dalam pelayarannya, KRI WSH-991 akan menempuh rute Sorong – Port Moresby – Sorong.
Dipimpin oleh Komandan Satgas, Kolonel Laut (P) Ferry H. Hutagaol, M.Tr.Hanla, MM, yang sehari-hari menjabat sebagai Komandan Satuan Kapal Eskorta (Dansatkor) Koarmada III, KRI WSH-991 akan mengantarkan 188 personel yang terdiri dari 163 personel ABK KRI , 25 personel staf Satgas yang terdiri dari Satuan Komando, Dokter Umum dan Spesialis dan Dinas Penerangan Koarmada III menuju dermaga tujuan.
Selain KRI WSH-991, Port Visit kali ini juga diikuti oleh satuan kapal dari Armada II, yakni KRI Raden Eddy Martadinata-331 (KRI REM-331) melalui rute Surabaya – Ambon – Port Moresby – Ambon – Surabaya dengan membawa 140 personel KRI.
KAS Koarmada III, Laksamana Pertama TNI Anung Sutanto mengatakan, Satgas Port Visit Task Force South Pasific 2025 bertujuan untuk menjalin hubungan diplomasi pertahanan serta menjalin hubungan baik dan membawa misi perdamaian dengan negara PNG. Di mana kegiatan ini merupakan misi kedua yang dilaksanakan Koarmada III ke wilayah Pasifik Selatan dengan tujuan untuk mempererat hubungan baik antara negara Indonesia dengan PNG.
Selain menjalin hubungan diplomatik pertahanan, Satgas Port Visit akan melaksanakan berbagai kegiatan, diantaranya Distinguished Visit (DV) Perwira Tinggi (Pati) TNI AL dan perwira pendamping, courtessy call/ kunjungan kehormatan, sport activity, culture program, open ship, national reception, bakti kesehatan seperti pemberian bantuan kesehatan berupa obat-obatan dan pengobatan gratis, serta perbaikan fasilitas ibadah oleh prajurit TNI AL.
Selain dengan Kemhan RI, TNI AL juga bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes RI) dalam hal dukungan penyediaan obat-obatan yang nantinya akan diberikan kepada warga negara PNG.
“Ini menunjukkan komitmen TNI Angkatan Laut untuk turut serta membina atau mempererat hubungan baik dengan negara PNG sesuai dengan politik luar negeri Pemerintah Indonesia. Dalam rangkaian kegiatannya, Tim Satgas juga akan hadir pada peringatan HUT Kemerdekaan PNG ke m-50 pada tanggal 16 September 2025, mendatang,” ungkap Laksma TNI Anung Sutanto.
Ditambahkan Laksma Anung, Tim Satgas juga akan beroperasi selama 24 hari sejak tanggal 4 – 27 September 2025. Di mana untuk pelayarannya sendiri akan ditempuh selama 14 hari, mulai tanggal 9 – 22 September 2025 dan akan berkegiatan di PNG selama 4 hari, terhitung sejak tanggal 14 – 18 September 2025. (CR24)


















