Manokwari, TP – Pusat Data dan teknologi Informasi (Pusdatin) pada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI resmi memberikan Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) terhadap Sekolah Luar Biasa (SLB) di Wilayah Papua Barat.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan Papua Barat, Barnabas Dowansiba membenarkan bahwa sejumlah SLB yang berada di wilayah Papua Barat resmi mendapatkan NPSN dari Kemendikbudristek RI.
Dijelaskan Dowansiba, NPSN merupakan kode unik yang terdiri dari delapan digit angka yang digunakan untuk mengidentifikasi dan membedakan setiap satuan Pendidikan di Indonesia secara nasional.
“Kami baru saja terima NPSN untuk SLB yang ada di Papua Barat. Ini suatu langkah maju yang luar biasa bagi SLB-SLB yang berada di Papua Barat,” terang Dowansiba kepada wartawan di Kantor Gubernur Papua Barat, Jumat (12/9/2025).
Dijelaskan Dowansiba, selama ini SBL di Papua Barat hanya berada di Manokwari dan untuk kabupaten lainnya belum ada. Sehingga, berdasarkan kewenangan dari Peraturan Pemerintah (PP) Nomor: 106 Tahun 2021 dan PP Nomor 107 Tahun 2021, maka pihaknya membentuk satuan Pendidikan SLB Negeri Terpadu di sejumlah kabupaten di Provinsi Papua Barat.
Pembangunan SLB Negeri Terpadu satu atap, baik SDLB, SPMLB, SMALB dan SMKLB sudah dilakukan disejumlah kabupaten, baik Kabupaten Fakfak, Kaimana, Teluk Bintuni, Kabupaten Teluk Wondama dan Manokwari Selatan (Mansel).
“Dari sejumlah SLB Negeri terpadu yang sudah kami bangun ini, kemarin resmi telah mendapatkan NPSN dari Kemendikbudristek RI. Kita baru saja menerima NPSN,” ujar Dowansiba.
Lebih lanjut, kata Dowansiba, tahun ini operasional dan penerimaan siswa-siswi baru di SLB Negeri Terpadu di Papua Barat akan berjalan.
Menurutnya, khusus untuk SLB, kapan saja bisa membuka penerimaan siswa-siswi baru tidak sama dengan sekolah formal pada umumnya. Kapan saja SLB bisa buka penerimaan siswa-siswi, sesuai dengan kebutuhan yang ada di daerah.
“Kita harus bisa bedakan antara SLB dan sekolah formal lainnya, kapan saja bisa menerima, baik November atau Desember. Namanya juga sekolah luar biasa,” tandas Dowansiba. [FSM-R2
 
	    	 
		    

















