Manokwari, TP – Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan didesak segara mengevaluasi dan revitalisasi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Papua Doberay Mandiri (Padoma).
Hal ini ditegaskan Juru Bicara Gabungan Fraksi-fraksi terdiri dari Fraksi NasDem Bersatu, Fraksi Golkar, dan Fraksi Amanat Sejahtera DPR Papua Barat, Ferry Auparay.
Dikatakan Auparay, evaluasi dan revitalisasi harus dilakukan sehingga posisi PT Padoma sama seperti PT Bank Papua, karena disitu pemerintah daerah menempatkan modal dalam bentuk penyertahan modal.
Menurutnya, penyertahan modal pemerintah daerah pada PT Bank Papua jelas devidennya diakhir tahun. Tetapi, PT Padoma penyertahan modalnya besar tapi, diakhir tahun deviden hanya Rp. 100 juta.
“Ini sangat mengecewakan, sehingga kita memberikan catatan agar menjadi perhatian Gubernur Papua Barat,” kata Auparay kepada wartawan usai Rapat Paripurna DPR Papua Barat di Aston Niu Hotel Manokwari, Senin (15/9/2025), malam.
Pada kesempatan itu, dirinya mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama membangun provinsi ini dengan terbuka dan hati yang merasa bertanggungjawab.
Sehingga, sambung dia, rakyat Papua Barat dapat merasakan kesejahteraan itu. “Jangan terus-terus kita bergantung pada transfer pusat,” tandas Auparay.
Sementara itu, Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan mengatakan, kedepan pihaknya akan melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) guna mencari calon Direktur PT Padoma yang mempunyai jiwa Entrepreneurship.
Sehingga, kata dia, kedepan PT Padoma tidak hanya bergerak di satu bidang usaha saja. Tetapi, ada banyak bidang usaha yang dapat digarap guna peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) Papua Barat.
“PT Padoma punya anak perusahan yakni, Padoma Obadari Energi. Saat ini, kita sedang benahi,” kata Mandacan kepada wartawan di Aston Niu Hotel Manokwari, Senin (15/9/2025).
Pembenahan terhadap anak perusahan PT Padoma ini dalam rangka pengelolaan minyak bumi dan gas (migas) 10 persen pada LNG Tangguh di Kabupaten Teluk Bintuni.
“Sesauai dengan catatan DPR Papua Barat terhadap pengelolahan potensi daerah untuk PAD, maka kami akan berupaya keras secara rekomendasi mereka,” tandas Mandacan. [FSM-R2


















