Sorong, TP – Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya melalui Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Energi, Sumber Daya Mineral (Disnakertrans ESDM) kembali menggelar kegiatan Job Fair Papua Barat Daya 2025, bertempat di Aula Balai Pelatihan, Vokasi dan Produktifitas (BPVP) Sorong. Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu didampingi Forkopimda PBD.
Job fair kedua yang diselenggarakan Pemprov Papua Barat Daya ini berlangsung selama dua hari, sejak 16-17 September 2025 dengan melibatkan 17 perusahaan dengan 1.062 lowongan pekerjaan yang ditawarkan.
Kepala Dinas ESDM Papua Barat Daya, Suroso, S.IP, MA mengungkapkan, job fair ini merupakan bentuk implementasi dari program kerja Pemprov Papua Barat Daya dalam upaya mengatasi masalah ketenagakerjaan di tahun 2025. Hal ini sebagai solusi menekan tingginya angka pengangguran yang ada di Provinsi Papua Barat Daya.
“Dasar pelaksanaan Job Fair mengacu kepada UU Nomor 13 Tahun 2023 tentang ketenagakerjaan, yang kemudian diperkuat oleh substansi UU Nomor 21 Tahun 2001 sebagainya diubah menjadi UU Nomor 2 Tahun 2021 tentang Otonomi Khusus (Otsus),” ujar Suroso.
Adapun secara operasional pelaksanaan kegiatan Job Fair itu dilaksanakan atas persetujuan dari Pasar Kerja Kemenaker Republik Indonesia yang ditandai dengan kehadiran dua orang perwakilannya, yang juga menjadi narasumber pada sesi talkshow.
Dikatakan Suroso, maksud dari kegiatan Job Fair itu ialah menjadi wadah interaktif yang mempertemukan secara langsung para pencari kerja dengan perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja. Kegiatan ini juga menjadi media informasi dan promosi lowongan kerja yang efektif, sehingga memudahkan proses rekrutmen
Suroso berharap masyarakat pencari kerja dapat menjadikan kegiatan job fair ini sebagai kesempatan untuk mendapatkan informasi seputar lowongan pekerjaan serta jika beruntung bisa mendapatkan pekerjaan impian sesuai passion-nya.
“Dijamin ini adalah wadah yang resmi bagi para pencari kerja untuk mendapatkan informasi yang akurat tanpa percaloan. Jadi ini adalah pertemuan langsung antara pihak pencari kerja dengan pihak perusahaan tanpa perantara. Kami juga menyediakan fasilitas khusus apabila ada perusahaan yang akan langsung melaksanakan walk in interview,” pungkasnya.
Gubernur Elisa menambahkan, Job Fair hadir sebagai respon konkret atas tingkat pengangguran terbuka di Papua Barat Daya yang mencapai 6,61 persen atau naik sebesar 0,13 persen.
“Berdasarkan data BPS per Februari 2025, tingkat pengangguran terbuka mencapai 6,61 persen atau naik sebesar 0,13 persen. Angka ini lebih tinggi dari pada rata-rata nasional yang menjadi pengingat bagi kita semua untuk bekerja lebih keras lagi. Angka ini bukan sekadar statistik, melainkan cerminan dari tantangan nyata yang dihadapi oleh pengangguran di provinsi ini,” terang Elkam.
Data terkini pada pukul 12.12 WIT, total pencaker yang sudah menginput data secara online pada aplikasi telah mencapai 908 orang. Adapun belasan perusahaan yang ikut meramaikan bursa job fair ini adalah BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, PLN, Bank Mandiri, Indomaret, Alfamart, ANJ, IKS, Inti Kebun Sawit, PKSS, Aston Hotel, Aimas Hotel, BFI Finance, Bank Sinarmas, Erlangga, Kadar Land, Salawati Group, Pelikha, Putra Global Servis, hingga Tri Abadi.[CR24-R3]



















