Manokwari, TP – Hujan yang turun sejak dini hingga pagi hari kembali menyebabkan genangan air setinggi betis orang dewasa di salah satu ruas jalan lorong masuk Pasar Wosi, Manokwari, Kamis (18/09).
Akibat kejadian tersebut sangat mengganggu kenyamanan masyarakat dan aktivitas di pasar tersebut.
Menurut pedagang di Pasar Wosi, genangan air di ruas jalan tersebut bukan kejadian yang baru dan selalu terjadi setiap kali hujan turun akibat buruknya kondisi saluran air atau parit di sisi jalan.
Saluran air yang seharusnya mengalirkan air ternyata tersumbat timbunan pasir, tanah, dan sampah yang mengakibatkan air hujan tidak dapat mengalir dengan lancar dan akhirnya meluap ke ruas jalan.
“Setiap hujan pasti banjir, sangat menganggu kami berharap bisa diperbaiki karena kalau begini terus pasti masyarakat mau belanja tidak nyaman, akhirnya mereka ke tempat lain. Kalau begitu pedagang yang rugi,” ungkap salah satu pedagang yang tidak disebutkan identitasnya kepada Tabura Pos di Pasar Wosi.
Pedagang lainnya menambahkan, kondisi serupa sebenarnya juga pernah terjadi di ruas jalan lorong sebelah. Namun warga sekitar rajin membersihkan parit sehingga banjir sudah jarang terjadi di lokasi tersebut.
“Tapi kalau di sini kan timbunan waktu pasar pernah terbakar, tanahnya dibuang di situ dan menutupi saluran air yang mengarah ke laut. Kemudian pemukiman juga sudah semakin banyak,” tambahnya.
Menurutnya panjang genangan air diperkirakan sekitar 50 meter lebih. Setiap hujan, ruas jalan tersebut pasti tergenang air.
Pedagang berharap agar pihak terkait segera memperbaiki saluran air yang sering banjir tersebut untuk mengatasi masalah yang terus berulang dan mengganggu aktivitas masyarakat.
“Kalau kami pasti berharap bisa segera diperbaiki supaya tidak mengganggu aktivtas di pasar,” pungkasnya.
Dari pantauan Tabura Pos, titik genangan air berada di salah satu ruas jalan pasar Wosi tepatnya dari pintu masuk dekat terminal menunu arah WC umum.
Akibatnya beberapa warga yang ingin melintas dan masuk ke area pasar terpaksa memilih jalan lain. Namun beberapa warga lainnya juga nekat untuk melintasi genangan air menggunakan kendaraan.
Sementara itu beberapa pedagang sekitar juga terlihat tetap buka dan mengemasi barang dagangannya, namun beberapa pasangan lain masih tutup dan menunggu genangan air surut. [AND-R4]



















