Manokwari, TP – Pekan Perekonomian Daerah (PapedanomicS) yang kembali diselenggarakan Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Provinsi Papua Barat di tahun 2025, membuahkan hasil ratusan ide dan gagasan untuk pembangunan Papua Barat.
Kepala KPw BI Provinsi Papua Barat, Setian mengungkapkan, PapedanomicS merupakan upaya membangun ekonomi tidak hanya tumbuh secara makro, tetapi juga dapat memberikan manfaat kepada masyarakat, bisa membuka lapangan kerja dan kedepannya bisa berkelanjutan menjaga sumber daya alam.
Diungkapkannya, PapedanomicS 2025 fokus pada dua kegiatan utama, yaitu lomba karya tulis ilmiah dan lomba ide, gagasan tentang kewirausahaan. Dengan tujuan agar lebih imprementatif menghasilkan ide, gagasan pembangunan yang bisa disampaikan ke pemerintah daerah untuk digunakan sebagai masukan dalam pelaksanaan kegiatan kewirausahaan ke depannya.
Menurut Setian, PapedanomicS tahun 2025 yang dilaksanakan tanggal 16-18 September 2025 mengalami peningkatan signifikan dibandingkan tahun 2024, dengan banyaknya karya ilmiah, ide, gagasan yang berhasil dikumpulkan.
“Tahun 2024 hanya 316 karya dan tahun ini meningkat 66 persen ada 525 karya yang masuk. Ini mencerminkan antusias masyarakat tidak hanya di Papua dan Papua Barat tetapi juga dari luar yang ingin terlibat memberikan ide dan gagasan untuk membangun Papua Barat,” jelas Setian.
Kepala KPw BI Papua Barat berharap dukungan pemerintah dan semua mitra kerja agar PapedanomicS dapat diselenggarakan setiap tahun dengan harapan bisa lebih banyak ide, gagasan yang digali dari masyarakat untuk pembangunan di Papua Barat.
“Dengan perlombaan PapedanomicS dapat melahirkan jiwa wirausahawan – wirausahawan dan tidak bergantung menjadi PNS. Mudah-mudahan melalui PapedanomicS ini bisa menjadi inspirasi bagi pemerintah daerah,” pungkas Setian.
Dalam PapedanomicS tahun 2025, KPw BI Papua Barat mengandeng mitra kerja seperti Unipa, LPEM FEB UI, Djibran Enterprise dan lainnya.
Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan yang diwakili Sekda, Ali B. Temongmere mengatakan, PapedanomicS tahun 2025 dengan tema sinergi memperkuat stabilitas dan transformasi ekonomi Papua Barat yang inklusif, berkelanjutan dan padat karya telah menjadi wadah berdiskusi, bertukar gagasan sekaligus menyusun langkah nyata agar Papua Barat juga menjadi pemain dalam pertumbuhan ekonomi.
“Melalui PapedanomicS menunjukkan sinergitas Bank Indonesia bersama pemerintah daerah komitmen kuat untuk mendorong stabilitas dan transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” ungkapnya.
Ia meyakini kunci pembangunan Papua Barat ada pada sinergi antara pemerintah, Bank Indonesia, akademisi, dan masyarakat yang mampu menjadi pondasi pembangunan ekonomi di Papua Barat, menciptakan lapangan kerja baru melalui industri padat karya yang memberdayakan UMKM sebagai tulang punggung perekonomian.
“PapedanomicS tahun 2025 dapat memberikan rekomendasi pembangunan di Papua Barat,” pungkasnya. [SDR-R4]


















