• Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
Selasa, November 18, 2025
  • Login
Tabura Pos - Akurat dan Cerdas
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA
No Result
View All Result
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA
No Result
View All Result
Tabura Pos - Akurat dan Cerdas
No Result
View All Result
Home MANOKWARI

Kolaborasi Dinas Parekrafbud dan HPI, Jadikan Manokwari Destinasi Wisata Mendunia

AdminTabura by AdminTabura
23/09/2025
in MANOKWARI
0
Kolaborasi Dinas Parekrafbud dan HPI, Jadikan Manokwari Destinasi Wisata Mendunia

Kepala Dinas Parekrafbud Kabupaten Manokwari Immanuel Pangaribuan

0
SHARES
13
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

Manokwari, TP – Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif dan Kebudayaan (Disparekrafbud) Kabupaten Manokwari bekerja sama dengan  Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) menjadikan Manokwari sebagai destinasi yang mendunia, yakni destinasi tetap bagi turis mancanegara.

Kepala Dinas Parekrafbud Kabupaten Manokwari Immanuel Pangaribuan, menyampaikan Manokwari kini menjadi destinasi tetap bagi turis mancanegara yang datang melalui kunjungan kapal pesiar.

Kunjungan rombongan turis mancanegara ke Manokwari dikoordinir oleh Himpunan Pramuwisata Indonesia bersama agen kapal pesiar dari Amerika dan Australia.

“Kita sangat bersyukur Manokwari menjadi satu destinasi tetap bagi beberapa agen kapal pesiar. Ada kapal dari Amerika, ada juga kapal dari Australia, yang rutin mendatangkan turis mancanegara ke Manokwari,” kata Pangaribuan kepada wartawan di kantornya, Senin (22/9/2025).

Ia menerangkan, kedatangan kapal pesiar pembawa turis mancanegara ke Manokwari, sudah masuk dalam agenda secara baik di sejumlah operator wisata internasional dan berlangsung secara berkala. 

Lanjutnya, destinasi utama yang dikunjungi  para turis mancanegara dari berbagai  negara meliputi; Pulau Mansinam dan  aktivitas bird watching di Kampung Kuwau, Distrik Mokwam.

Pangaribuan menambahkan, Pulau Mansinam yang telah ditetapkan sebagai ikon pusat peradaban paling banyak menarik penasaran turis mancanegara. Di Pulau Mansinam, menurut Pangaribuan, turis mancanegara tertarik dengan budaya religi.

“Di lain kesempatan para turis juga menyempatkan diri untuk mengunjungi pasar tradisional Pasar Sanggeng, untuk melihat hasil bumi dan berinteraksi dengan masyarakat lokal,” bebernya.

Menurutnya, ‎kedatangan para turis mancanegara memberikan dampak ekonomi langsung bagi masyarakat. Bagi masyarakat yang ada di Mansinam, adanya perputaran ekonomi karena turis membeli souvenir. Secara statistik juga menguntungkan bagi laporan kunjungan wisatawan ke daerah.

“Tentu respon positif dari pemerintah daerah, termasuk sambutan hangat kepada para turis, sudah menjadi motivasi tersendiri bagi HPI.

Kepala Dinas Parekrafbud Kabupaten Manokwari menambahkan, di tengah kunjungan turis mancanegara ke Pulau Mansinam semakin banyak, ada keterbatasan pemerintah daerah dalam menyiapkan fasilitas untuk berlabuh kapal pesiar.

Ia mengungkapkan, setiap kapal pesiar yang membawa turis mancanegara biasanya berlabuh di laut, kemudian diangkut dengan perahu karet ke darat.

‘Pemerintah daerah belum sepenuhnya siap dalam hal fasilitas pelabuhan. Namun demikian, pihaknya memberikan apresiasi kepada HPI dan para operator kapal pesiar yang terus berupaya mendatangkan wisatawan mancanegara ke Manokwari.

‎Ke depan, kata Pangaribuan menegaskan  pengembangan destinasi wisata Mansinam akan terus ditingkatkan, terutama infrastruktur pariwisata dengan dukungan pemerintah provinsi dan badan pengelola.

‎“Mansinam harus dipertahankan sebagai ikon wisata religi Papua, sumber peradaban Tanah Papua yang sudah diketahui oleh seluruh mancanegara. Karena itu, kita harus mempertahankan satu kultur budaya yang bisa dipertunjukkan atau diatraksikan di Mansinam nantinya,” pungkasnya. [SDR-R4]

Previous Post

Soal Tambang Emas Illegal, Ini Isi Rekomendasi RDP DPR RI Bersama Polda PB dan Pemda Manokwari

Next Post

Bupati Hermus Buka Turnamen Futsal Mangga II Cup V

Next Post
Bupati Hermus Buka Turnamen Futsal Mangga II Cup V

Bupati Hermus Buka Turnamen Futsal Mangga II Cup V

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ADVERTORIAL ASTON

ADVERTORIAL

ADVERTORIAL

ADVERTORIAL

ADVERTORIAL

ADVERTORIAL

ADVERTORIAL

ASTON

ADVERTORIAL

ADVERTORIAL

ADVERTORIAL

ADVERTORIAL

ADVERTORIAL

ADVERTORIAL

ADVERTORIAL

ADVERTORIAL

Browse by Category

  • ARTIKEL
  • BINTUNI
  • Blog
  • BUDAYA & PARIWISATA
  • DAERAH
  • DIKKES
  • EKBIS
  • HUKUM & KRIMINAL
  • INFO GRAFIK
  • KABAR PAPUA
  • KAIMANA
  • KESEHATAN
  • LINTAS NUSANTARA
  • LINTAS PAPUA
  • MANOKWARI
  • MANSEL
  • NASIONAL
  • News
  • PAPUA BARAT
  • PAPUA BARAT DAYA
  • PARLEMENTARIA
  • PEGAF
  • PENDIDIKAN
  • POLHUKRIM
  • Post
  • TELUK WONDAMA
  • Uncategorized
  • VIDEO

© 2022 TABURAPOS - Akurat dan Cerdas.

No Result
View All Result
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA

© 2022 TABURAPOS - Akurat dan Cerdas.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!