Manokwari, TP – Kedatangan Anggota DPR RI Komisi XIII, Yan P. Mandenas di Aula Unipa, Rabu (24/9/2025), mendapatkan penolakan dari sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Solidaritas Mahasiswa Unipa.
Mandenas datang ke Unipa dengan agenda memberikan materi pembinaan ideologi Pancasila yang dilaksanakan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI bagi mahasiswa.
Namun, aliansi mahasiswa Unipa menolak kehadiran Yan Mandenas dan meminta dirinya keluar dari lingkungan kampus.
Penolakan politisi Partai Gerindra itu lantaran mereka menilai aspirasi masyarakat Papua tidak bisa diperjuangkan Mandenas, di Senayan di Jakarta.
Mahasiswa menyoroti beberapa isu yang luput dari perhatian Mandenas di DPR RI. Terlebih, Mandenas terlibat dalam pengesahan Undang-Undang Otonomi Khusus (Otsus) Jilid 2 yang dinilai tidak sesuai dengan aspirasi mayoritas masyarakat Papua.
Persoalan mendasar lainnya di Papua juga jadi sorotan, karena dinilai masih jauh dari harapan, seperti bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi, pertumbuhan ekonomi di Papua selama ini hanya menguntungkan investor luar, tanpa melibatkan Orang Asli Papua (OAP) secara signifikan.
“Kami kemarin sudah menggelar aksi untuk tolak DPR, kenapa dia harus hadir di sini. Apalagi sampai masuk kampus,” ujar Koordinator Aksi, Agus Nahabial.
Agus juga mempertanyakan alasan kunjungan Yan Mandenas ke Papua Barat padahal merupakan anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Papua.
“Dia bukan wakil rakyat dari Papua Barat. Kenapa harus datang dan tinjau tambang emas di Sungai Wasirawi? Kami curiga ada kepentingan tertentu di balik kunjungan ini,” ujarnya.
Pantauan Tabura Pos, Mandenas yang sudah berada di dalam Aula Unipa bersama Bupati Manokwari dan narasumber lainnya, terpakasa keluar menemui para mahasiswa. Karena, mahasisa terus berusaha menorobos masuk.
Di hadapan para mahasiswa, Mandenas memberikan merespon sejumlah tuntutan yang disampaikan. Akan tetapi, penjelasan tersebut tidak merubah keputusan mahasiswa yang ingin Mandenas pergi meninggalkan kampus.
Mandenas terpaksa batal masuk kembali ke dalam aula dan memberikan materi. Dirinya berdiri di luar seraya menunggu Bupati Manokwari selesai mengikuti kegiatan dan pergi meninggalkan lingkungan kampus.
Bupati Manokwari beserta sejumlah peserta lainnya tetap mengikuti kegiatan di dalam ruangan. [SDR-R4]