Manokwari, TP – Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan melaunching Sistem Informasi Manajemen Retribusi Daerah (Samaria) di Aston Niu Hotel Manokwari, Kamis (25/9/2025). Launching Samaria dilakukan bersamaan dengan pembukaan Rapat Koordinasi Pendapatan Daerah dan Rakor Kesamsatan.
Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan dalam sambutannya mengatakan, kewenangan penarikan retribusi telah diatur sesuai amanat Undang-undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah.
“Kita wajib memperkuat desentralisasi fiskal yang efisien, efektif, transparan dan berkeladilan,” kata Mandacan saat melaunching Samaria dan membuka Rakor Bapenda se Papua Barat.
Dikatakan Mandacan, Pemprov Papua Barat telah menetapkan Perda Nomor 1 Tahun 2024 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah dan telah dijabarkan dalam Pergub Nomor 23 dan Nomor 27 Tahun 2024.
Menurut Gubenur , saat ini pemprov Papua Barat menghadapi tantangan optimalisasi pajak daerah melalui opsen pajak – inovasi kebijakan yang dirancang
untuk, nenyempurnakan mekanisme pembagian pajak antar daerah, mempercepat aliran dana, meningkatkan peran kabupaten dalam pengelolaan PAD dan tanpa menambah beban administratif wajib pajak.
” Implementasi ini memerlukan sinergi antara provinsi dan kabupaten melalui cost sharing dan role sharing sesuai perjanjian kerjsama yang telah ditandatangani tahun 2024,” terang Mandacan.
Ditegaskan Mandacan, pengelolaan PAD harus bertransformasi dari sistem manual ke sistem digital terintergrasi guna mencapai transparansi dan akuntabilitas, elektronifikasi transaksi non-tunai, penyatuan data dalam sistem terpusat dan kemudahan akses bagi masyarakat.
” Untuk itu, saya melaunching Samaria Papua Barat berdasarkan Pergubu Nomor 12 Tahun 2025 menggantikan sistem manual yang rentan kesalahan dan kurang transparan,” ucap Mandacan.
Gubernur menambahkan, UPT Samsat sebagai pilar pelayanan publik terintegrasi dan kontributor signifikan dalam peningkatan PAD memerlukan sinergi kuat antar Pemprov, Polda dan PT Jasa Raharja.
“Digitalisasi pelayanan Samsat jadi kunci utama transformasi yang memberikan kemudahan pengurusan dokumen kendaraan, mendekatkan birokrasi yang panjang, mencegah kebocoran potensi pendapatan,” tandas Mandacan. [FSM-R2]



















