Manokwari, TP – Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Papua Barat, Deddy Sunandar, mendorong semua atlet bulutangkis terdaftar di Sistem Informasi (SI) PBSI Pusat.
Ia mengatakan, penting bagi para atlet bulutangkis terdaftar dalam SI PBSI. Dengan terdaftar dalam SI tersebut, para atlet bisa mengikuti kejuaraan di mana saja, baik tingkat daerah maupun nasional. Karena, pendaftarannya secara online.
Di samping itu, ungkap Deddy, dengan sudah terdaftar di SI PBSI, club maupun pengurus kabupaten (Pengkab) tidak saling mengklaim atlet. Karena sudah terdaftar pada satu club.
Adapun kalau mau pindah, sambung Deddy, atlet yang bersangkutan harus melakukan proses mutasi melalui sistem yang sama dengan melengkapi berbagai persyaratan.
“Kita sudah lakukan sosialisasi tiga kali agar para atlet mendaftar ke SI PBSI,” kata Deddy kepada Tabura Pos di GOR Utama Bulutangkis, Selasa (30/9/2025).
Lebih lanjut, dikatakan Deddy, dari 38 Pengprov PBSI di Indonesia, Papua Barat saat ini berada diurutan ke-36 dengan jumlah atlet yang sudah terdaftar dalam SI PBSI sebanyak 116 dari semua kategori usia.
“Kita juga dapat surat teguran dari PBSI Pusat. Makanya kita genjot terus. Tapi mungkin terkendala SDM karena berkaitan dengan IT dan jaringan,” jelasnya.
Deddy mengungkapkan, belum terbentuknya Pengkab PBSI di tiga kabupaten di Papua Barat, yaitu Pegunungan Arfak, Manokwari Selatan, dan Teluk Wondama, turut mempengaruhi peringkat PBSI Papua Barat dalam daftar atlet yang sudah terdata dalam SI, karena belum memiliki atlet yang harus di daftar.
Ia menyebutkan, salah satu syarat pembentukan Pengkab, harus ada club dan atletya terlebih dahulu. Minimal 2 club sudah bisa dibentuk pengurus kabupaten, sehingga Pengkab bisa melakukan pembinaan.
“Kalau mau bentuk pengurus tapi tidak punya club itu tidak bisa. Kalau satu club 2 sampai 4 atlet sudah bisa,” terangnya.
Ketua Pengprov PBSI Papua Barat menambahkan, dalam waktu dekat Pengprov PBSI Papua Barat akan melaksanakan musyawarah kerja membahas program.
Salah satunya, menjemput bola untuk mengetahui kendala-kendala belum bisa dibentuknya pengkab-pengkab di beberapa kabupaten.
“Supaya Pengkab PBSI di setiap kabupaten di Papua Barat bisa terbentuk semuanya,” tukasnya.
Ia berharap, pengurus PBSI tingkat kabupaten bisa terbentuk di tiga kabupaten, Pegaf, Teluk Wondama dan Manokwari Selatan. Sehingga, bisa mendongkrak jumlah atlet yang terdaftar di SI PBSI.
“Mudah-mudahan dengan terbentuknya tiga Pengkab kita bisa mendongkrak peringkat jumlah atlet PBSI Papua Barat yang terdaftar dalam SI PBSI,” tukasnya. [SDR-R4]



















