Manokwari, TP – Gedung eks Kantor Gubernur dan DPR Papua Barat yang terletak di Jalan Siliwangi, Manokwari , Papua Barat, dirubuhkan menggunakan alat berat, Rabu (1/10/2025. Bangunan itu terlihat rapuh setelah dibakar bersamaan dengan Kantor DPR Papua Barat pada peristiwa kerusuhan pada 19 Agustus 2019 silam.
Proses pembongkaran kedua bangunan itu dilakukan Pemprov Papua Barat dan Pemkab Manokwari , dan disaksikan Kepala Inspektorat Papua Barat, Erwin Saragih, Bupati Manokwari, Hermus Indou, Wakil Bupati Manokwari, Mugiyono, Wakil Ketua II DPR Manokwari, Daniel Ayomi, Plt. Sekda Manokwari, Yan Ayomi.
Sesuai rencana, diatas lahan yang terbengkalai kurang lebih enam tahun itu akan dibangun pusat pelayanan UMK terpadu Manokwari yang telah mendapat persetujuan dari Kementerian PUPR.
“Saya ingin menyampaikan kabar gembira bagi masyarakat kabupaten Manokwari. Usulan kita mendapat respon dan jawaban positif dari pemerintah pusat yang akan membangunan pusat pelayanan UMK terpadu Manokwari di tahun 2026, 2027, dan 2028,” kata Hermus.
Selain mengubah fungsi kedua lahan itu menjadi pusat perekonomian di kabupaten Manokwari sebagai ibukota Papua Barat. Kehadiran pusat pelayanan UMKM terpadu Manokwari akan sekaligus menghidupkan kembali perekonomian di daerah perkotaan, serta menghilangkan kesan pemandangan yang tidak estetik.
“Kalau kita lihat, saat ini pertumbuhan ekonomi mengarah ke arah Manokwari Barat dan Manokwari Selatan. Di sini Manokwari Timur tidak ada apa-apanya. Ini jadi kawasan yang mati. Karena itu, ayok mari kita membangun harus berdasarkan pemerataan dan keadilan.
Bupati Manokwari menambahkan, hadirnya pusat pelayanan UMK terpadu Manokwari menjadi wujud nyata pemerintah untuk membangun sektor ril khususnya UMKM yang menjadi tulang punggung daerah dan menumbuhkan wirausaha baru.
“Kita sedang membangun Manokwari yang maju dan sejahtera dengan memanfaatkan lahan mati menjadi lahan produktif, yaitu pusat perekonomian yang menjadi urat nadi di Manokwari. Saya mengajak kita semua beri dukungan. Pembangunan ini adalah berkat dari Tuhan,” tukas Hermus.
Simbolisasi land clearing dilakukan oleh Bupati Manokwari, Hermus Indou Wakil Bupati Manokwari, Mugiyono Inspektur Papua Barat, Erwin Saragih. Pembiayaan land clearing ditanggung APBD Manokwari [SDR-R2]



















