Sorong, TP – Jajaran Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah Partai Solidaritas Indonesia (DPW PSI) Papua Barat Daya meresmikan sekretariat barunya yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Sorong, pada Jumat (3/10/2025).
Prosesi peresmian megah berlantai tiga itu ditandai dengan pengguntingan pita oleh Walikota Sorong, Septinus Lobat serta dilanjutkan dengan peninjauan gedung sekretariat. Selain dihadiri Walikota Sorong, turut hadir pada momen peresmian tersebut, yakni Wakil Walikota Sorong, Ketua DPR Kota Sorong, serta sejumlah pimpinan partai.
Dalam sambutannya, Walikota Sorong, Septinus Lobat mengatakan, peresmian sekretariat tersebut memiliki makna penting, bukan hanya bagi PSI sebagai partai politik, tetapi juga bagi masyarakat luas.
“Sekretariat ini akan menjadi rumah bersama, pusat koordinasi sekaligus wadah perjuangan politik yang diharapkan dapat melahirkan ide baru, semangat solidaritas serta membuka ruang dialog yang sehat dan terbuka bagi masyarakat,” ujar Lobat.
Atas nama pemerintah, Lobat juga menyambut baik hadirnya gedung sekretariat PSI di Kota Sorong. Ia menyadari, bahwa partai politik merupakan salah satu dari pilar demokrasi. Di mana melalui partai, aspirasi masyarakat dapat diperjuangkan secara konstitusional serta menjadi sarana kaderisasi untuk melahirkan pemimpin bangsa yang berintegritas.
Dengan mengusung slogan ‘Partai Super Terbuka’, sambung Libat, ia yakin bahwa PSI akan terus berkomitmen untuk menjaga transparansi, keterbukaan, serta menjadikan politik sebagai sarana pengabdian, bukan sekadar perebutan kekuasaan.
“Kehadiran sekretariat ini harus dimanfaatkan sebagai pusat komunikasi politik, pendidikan politik, serta wadah pelayanan kepada masyarakat. Sekretariat ini juga diharapkan menjadi awal dari perjuangan besar demikrasi, keadilan sosial sekaligus wujud kesejahteraan masyarakat,” tukasnya.
Sementara itu, Surung H. Sibarani menambahkan, peresmian sekretariat tersebut merupakan arahan langsung dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI. Di mana pasca memiliki sekretariat, juga sesuai arahan DPP bahwa, harus segera dilakukan penataan struktur kepengurusan penataan di seluruh wilayah Papua Barat Daya.
Kehadiran dekretariat tersebut juga menandai akan dipanaskannya mesin politik PSI dalam rangka menyongsong gelaran pesta demokrasi pada 2029 mendatang.
“Kami harap, dengan adanya kantor sekretariat ini, proses kerja kami akan lebih intensif. Adapun, rekan-rekan dari seluruh DPD PSI Kabupaten-Kota se-Papua Barat Daya juga bisa berkumpul di sini untuk membahas persiapan menghadapi Pemilukada mendatang. Jadi mesin politik PDI sudah harus siap di-starting, fimulai dengan membenahi struktur kepengurusan,” jelas Surung.

Diakui Surung, saat ini struktur kepengurusan PSI di tingkat DPD sudah hampir komplit, kira-kura 80 persen. Selanjutnya, akan segera didorong untuk kepengurusan di tingkat DPW.
“Calon pengurus di tingkat DPW sudah lengkap, tinggal dipoles sedikit. Adapun kami juga sudah mempertimbangkan struktur pengurus DPW dari sisi kapasitas dan kapabilitas figur-figurnya. Dengan begitu, kami yakin bahwa PSI ke depan tentu akan lebih siap berkontribusi dalam berpolitik juga dalam pelayanan masyarakat,” imbuh Surung.
Diakui Surung, saat ini memang tidak banyak kader PSI yang duduk di parlemen. Namun, pihaknya juga menargetkan akan adanya penambahan kursi parlemen bagi PSI pada momen politik mendatang.
“Saat ini PSI baru punya 2 kursi di DPRK Sorong dan 1 kursi di DPRP Papua Barat Daya, dan itu saya sendiri. Momen politik 2029 nanti, kami menargetkan PSI bisa jadi 1 fraksi sendiri di DPRK Sorong, dengan meraik 4 kursi. Sementara untuk di DPRP Papua Barat Daya, kami targetkan setiap dapil ada kursi,” tegas Anggota DPRP Papua Barat Daya itu.[CR24-R3]