Manokwari, TP – Sebanyak 21 keluarga yang terdiri dari orangtua dan anak dari beberapa kelurahan di Manokwari, dibekali pemahaman tentang KRISNA atau Keluarga Indonesia Sehat Tanpa Narkoba dan Parenting Ketahanan Keluarga.
Pembekalan dikemas dalam bentuk sosialisasi dilaksanakan TP-PKK Kabupaten Manokwari dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Ke-53, bertemakan Bergerak Bersama Menuju Keluarga Sehat dan Tangguh, berlangsung di Aula PWKI Papua Barat, Senin (6/10/2025).
Bupati Manokwari Hermus Indou turut hadir dalam sosialisasi mengatakan, keluarga sebagai sekolah pertama memiliki peran sentral dalam membentuk karakter dan masa depan anak.
Pembina TP-PKK Kabupaten Manokwari ini menilai, ancaman narkoba kini sudah semakin nyata dekat dengan kehidupan masyarakat dan telah menyusup ke berbagai kalangan tanpa pandang usia bahkan sudah sampai ke lingkungan sekolah.

“Ancaman Narkoba sudah berada di depan mata dan mengintai masa depan anak-anak kita. Saya mengajak keluarga dan seluruh masyarakat Manokwari untuk bersama-sama menjadi benteng pertahanan bagi generasi muda, dengan memulai dari rumah kita masing-masing,” ujarnya.
Hermus memastikan pemerintah daerah terus mendorong kerja sama lintas sektor dalam menanggulangi bahaya narkoba, termasuk melalui kemitraan dengan PKK, lembaga pendidikan, dan komunitas masyarakat.
Menurutnya, upaya TP-PKK Manokwari dengan melaksanakan sosialisasi ini sangat strategis sesuai visi dan misi pemerintah daerah.
Ia berharap, melalui sosialisasi KRISNA dan Parenting Ketahanan Keluarga dapat meningkatkan pengetahuan, kesadaran, serta peran aktif keluarga dalam mewujudkan keluarga yang sehat, tangguh, dan bebas dari penyalahgunaan narkoba.
Sementara itu, Ketua TP-PKK Kabupaten Manokwari, Ny. Febelina Indou, menegaskan sosialisasi tersebut untuk memberikan motivasi dan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya peran keluarga dalam membangun generasi yang sehat dan bebas narkoba.
Diungkapkannya, melalui kegiatan sosialisasi ini, peserta diberikan pemahaman tentang pola asuh positif (positive parenting), pentingnya komunikasi efektif dalam keluarga, serta upaya mencegah penyalahgunaan narkoba sejak dini.
“Keluarga memiliki peran vital dalam membentuk karakter anak dan ketahanan sosial masyarakat. Kami berharap kegiatan ini membawa manfaat nyata bagi masyarakat dan menjadi gerakan bersama menuju Manokwari yang tangguh, sehat, dan sejahtera,” tukasnya.
Sosialisasi KRISNA dan Parenting Ketahanan Keluarga turut melibatkan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Papua Barat. [SDR-R4]