Manokwari, TP – Kunjungan Wakil Menteri Pendidikan Rebuplik China, Profesor C.C Chan bersama tiga milioner dari negara berjuluk Tirai Bambu dapat membawa kebaikan dan keberuntungan bagi Provinsi Papua Barat, terutama berkaiatan dalam pengelolaan potensi Sumber Daya Alam (SDA) di Papua Barat, baik potensi Perikanan, Kelautan, Kehutanan dan Pertambangan.
” Semoga melalui kunjungan tamu kita dari China ini membawa keberuntungan dan kebaikan bagi Papua Barat terutama dalam pengelolaan potensi sumber daya alam Papua Barat yang begitu besar,” kata Sekda Papua Barat, Ali Baham Temongmere saat memimpin apel di Halaman Kantor Gubernur Papua Barat, Arfai, Senin (6/10) pagi.
Setelah melalukan pertemuan dengan Pemprov Papua Barat dan menginjakkan kaki di Manokwari , Papua Barat. Tiga investor yang turut mendampinggi Wakil Menteri Pendidikan China memiliki keinginan untuk berinvestasi di Provinsi Papua Barat.
Dikutip dari laman ANTARA, dalam pertemuan strategis antara Pemprov Papua Barat dan Pemerintah China yang berlangsung di Kantor Gubernur Papua Barat. Kedua belah pihak menyepakati untuk memperkuat kerja sama pengembangan riset, sains , teknologi dan pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan.
Profesor Chan mengatakan pertemuan strategis itu menjadi wadah penjajakan peluang kemitraan yang dapat memberikan dampak positif bagi Papua Barat guna merealisasikan transformasi ekonomi menuju daerah yang semakin maju, mandiri, serta mengutamakan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pertemuan itu juga menekankan pentingnya penguatan hubungan persahabatan antarbangsa sebagai dasar pembangunan berkelanjutan yang inklusif di kawasan timur Indonesia.
Menurut Gubernur Papua Barat, Domimnggus Mandacan, kerja sama itu akan menjadi langkah awal membangun kolaborasi strategis dalam mewujudkan pembangunan ekonomi daerah berbasis pengetahua dan inovasi hijau. ” Kunjungan delegasi China kali ini punya makna mendalam karena bertepatan dengan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Tiongkok,” ujar Mandacan. [K&K-R2]




















