Manokwari, TP – Operasi pencarian terhadap Ahmad Rizaldi (15 tahun), siswa SMP Negeri 15 Rendani Manokwari yang dilaporkan tenggelam di Pantai Wosi, Teluk Sawaibu, Kabupaten Manokwari, terkendala kondisi cuaca buruk.
Hal ini dikatakan oleh Kepala Operasi Basarnas Manokwari, Reza Afriyanto saat ditemui Tabura Pos di lokasi pencarian korban di sekitar perairan Teluk Sawaibu, Taman Ria, Manokwari, Kamis (09/10).
Reza mengungkapkan bahwa laporan terkait kejadian ini diterima Basarnas Manokwari sekitar pukul 12.46 WIT. Menindaklanjuti laporan tersebut, tim Basarnas langsung bergerak menuju lokasi untuk melaksanakan operasi pencarian.
“Informasi yang diterima, korban dikabarkan sedang berenang di sekitar pesisir pantai, kemudian dilaporkan tenggelam,” ungkap Reza.
Reza menjelaskan, dalam upaya pencarian ini, Basarnas mengerahkan 14 personel dan dibantu sejumlah personel dari Polairud, Polsek Bandara Rendani, dan Koramil Rendani.
Metode pencarian yang dilakukan, meliputi penyisiran permukaan air, penyelaman, snorkeling, serta penggunaan teknologi aqua eye atau alat pendeteksi.
“Korban belum ditemukan kendala kami cuaca buruk dengan angin kencang dan ombak besar, menyebabkan visibilitas di dalam air sangat terbatas, kurang lebih hanya satu meter,” jelasnya.
Meskipun begitu, Reza menegaskn operasi pencarian akan terus dilanjutkan,“Sesuai SOP operasi SAR, pencarian akan dilakukan selama 7 hari jika korban tidak ditemukan. Tapi pencarian masih berlangsung,” pungkasnya.
Kejadian ini menyita perhatian warga sekitar yang berkerumun di lokasi. Orang tua dan kerabat korban juga terlihat berada di lokasi dengan harapan anak mereka bisa segera ditemukan. Proses pencarian masih terus berlangsung untuk menemukan korban. [AND-R2]