Manokwari, TP – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang disalurkan oleh Pemerintah melalui Polda Papua Barat kembali berlanjut dan kini telah memasuki tahap ketiga penyaluran.
Salah satu sekolah yang merasakan manfaatnya adalah SD Negeri 85 Wasay Manokwari, yang pengawasannya dilakukan oleh Satgas Penanganan Program Gizi (SPPG) Polda Papua Barat, Kamis (9/10/25).
Kepala Sekolah SD Negeri 85 Wasay, Suib Abdullah, S.Pd., menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas perhatian pemerintah dan peran Polda Papua Barat dalam memastikan program ini berjalan lancar dan tepat sasaran.
“Program MBG ini sudah disalurkan oleh pemerintah melalui Polda Papua Barat sejak beberapa waktu lalu. Awalnya masyarakat di sekitar sekolah sempat menolak karena informasi yang beredar di media sosial. Namun, setelah dilakukan sosialisasi dan saya sendiri memeriksa langsung proses di dapur saat kegiatan launching, masyarakat akhirnya menerima dengan baik,” ujar Suib Abdullah.
Ia menjelaskan lebih lanjut bahwa kehadiran program ini membawa dampak positif yang nyata bagi peserta didik. Makanan bergizi yang hadir di sekolah telah memicu peningkatan semangat belajar dan tingkat kehadiran siswa di kelas.

“Anak-anak sekarang sangat antusias, kehadiran mereka meningkat, dan program ini benar-benar membantu perkembangan belajar mereka,” tambahnya.
Berdasarkan data sekolah, jumlah siswa penerima manfaat MBG di SD Negeri 85 Wasay sebanyak 102 orang, yang mencakup siswa dari kelas 1 hingga kelas 6. Dengan demikian, total penyaluran MBG pada tahap ketiga ini mencapai 102 porsi per hari.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih karena sekolah kami yang dulu sempat terpinggirkan kini mendapatkan perhatian dan pelayanan yang istimewa. Terima kasih kepada pemerintah dan Polda Papua Barat yang telah menghadirkan program ini bagi anak-anak kami,” tutup Suib Abdullah.
Program MBG merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah bersama Polda Papua Barat dalam mendukung peningkatan gizi anak sekolah dasar di wilayah Papua Barat. Program ini diharapkan dapat turut membentuk generasi penerus yang sehat, cerdas, dan berdaya saing di masa depan.[Rls-R3]