Manokwari, TP – DPR Kabupaten (DPRK) Manokwari akan mengatur jadwal untuk melakukan pertemuan lagi terkait keluhan persoalan tanah dari 154 guru.
Wakil Ketua I DPRK Manokwari, Suryati mengakui bahwa sebelumnya sudah ada pertemuan awal yang membahas persoalan tersebut.
“Saya sendiri ikut menerima dan kita sudah dengar terkait keluhan tersebut,” kata Suryati kepada Tabura Pos di Yapis Manokwari, belum lama ini.
Dikatakannya, respond an tindak lanjut dari pertemuan tersebut, maka pihaknya sudah menyampaikan keluhan para guru ke komisi yang membidangi persoalan pendidikan. Namun, ungkap Suryati, saat ini jadwal anggota DPRK Manokwari sedang padat dan bertepatan dengan sejumlah agenda penting kedewanan.
“Kemarin APBD Perubahan kita bahas juga beberapa perda dikejar, karena sudah mau masuk akhir tahun,” katanya.
Dia mengaku akan menindaklanjuti aspirasi para guru dan segera mengatur jadwal pertemuan lanjutan. “Pada prinsipnya, DPR siap, hanya saja sedang mengatur jadwal di kantor. Nanti ada pertemuan kedua. Saya akan cek kembali ke komisi yang bersangkutan, pasti ada tindak lanjut,” klaim Suryati.
Sebelumnya, sekitar 154 guru menyampaikan keluhan ke DPRK Manokwari terkait persoalan pembelian tanah secara cicil dan sudah lunas, tetapi tidak bisa melakukan pembangunan. Saat ini, para guru ini tidak menginginkan lagi tanah tersebut dan menuntut agar uang cicilan yang dipotong dari gajinya, segera dikembalikan. [AND-R1]