Manokwari, TP – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat menyalurkan bantuan dana senilai Rp. 150 miliar dalam rangka mendukung pelaksanaan tiga program prioritas di wilayah Papua Barat. Ketiga program itu adalah, program Papua Barat Sehat, program Papua Barat Cerdas dan program Papua Barat Produktif.
Bantuan dana itu secara simbolis diserahkan oleh Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan usai pelaksanaan upacara HUT Provinsi Papua Barat ke-26, Senin (13/10/2025).
Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan mengatakan, mekipun ada kebijakan efisiensi anggaran. Tetapi, dari pergeseran itu terdapat anggaran senilai Rp. 150 miliar.
Mandacan mengatakan, anggaran Rp. 150 miliar ini dapat didistribusikan untuk mendukung pelaksanaan 3 program prioritas yang telah menjadi visi dan misi dari Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan-Mohamad Lakotani.
Dikatakan Mandacan, dari total anggaran Rp. 150 miliar didistribusikan ke 3 program prioritas dengan rincian, program Papua Barat Sehat senilai Rp. 50 miliar, program Papua Barat sehat Rp. 50 miliar dan program Papua Barat Produktif 50 miliar.
“Anggaran dari 3 program prioritas ini, kami akan salurkan melalui program kerja dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Papua Barat,” kata Mandacan saat menyerahkan bantuan tersebut usai pelaksanaan upacara HUT Provinsi Papua Barat.
Dirincikan Mandacan, anggaran untuk program Papua Barat produktif dibagi menjadi dua yakni, anggaran senilai Rp. 30 miliar diperuntukan untuk penunjukan langsung paket pekerjaan bagi kontrakor asli Papua yang tersebar di 7 kabupaten se Papua Barat.
“Program Papua Barat Produktif pembagian paket proyek diserahkan langsung ke Perkumpulan Asosiasi Lokal Kontraktor Asli Papua,” ujar Mandacan.
Sedangkan, lanjut Mandacan, sisa anggaran Rp. 20 miliar lagi dari program Papua Barat produktif disalurkan sebagai modal bagi pelaku UMKM yang tersebar di 7 kabupaten se Papua Barat.
Lebih lanjut, kata Mandacan, untuk program Papua Barat Cerdas akan dibicarakan lebih lanjut dengan para bupati di 7 kabupaten. Sehingga, proivnsi dapat menanggung seragam maupun sepatu untuk SMA dan SMK.
Dijelaskan Mandacan, kurang lebih terdapat 900 lebih mahasiswa-mahasiswi yang sudah terdata dengan IPK 2,20. Inilah yang akan menjadi tanggungjawab provinsi dan provinsi akan menyerahkan bantuan senilai Rp. 10 juta untuk setiap mahasiswa-mahasiswi.
Disamping itu, tambah Mandacan, untuk program Papua Barat Sehat, baik anggaran yang bersumber dari pusat, provinsi maupun kabupaten sudah dialokasikan untuk memberikan jaminan Kesehatan bagi masyarakat Papua Barat, melalui BPJS Kesehatan.
“Saudara-saudari kita non asli Papua sudah tercaver didalamnya BPJS Kesehatan. Sehingga, program Papua Barat sehat ini sumber anggarannya dari dana Otsus, jadi dikhususnya bagi orang asli Papua,” terang Mandacan.
Menurutnya, program Papua Barat Sehat ini pihaknya akan bekerja sama dengan sejumlah RSUD yang berada di 7 kabupaten se Papua Barat. “ Nanti teknis pelaksanaannya seperti apa, akan disampaikan instansi teknis,” tandas Mandacan. [FSM-R2]