Manokwari, TP – Polda Papua Barat mengerahkan 169 personel dalam rangka pengamanan ‘Satu Abad Peradaban di Tanah Papua’ di Kabupaten Teluk Wondama.
Kepala Bidang Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol. Ignatius B.A. Prabowo menyebut pengiriman pasukan bantuan kendali operasi (BKO) dilakukan bertahap dalam 2 gelombang.
Dirincikan, gelombang pertama sebanyak 31 personel pada 18 Oktober dan gelombang kedua sebanyak 138 personel pada 19 Oktober. “Total 169 personel diberangkatkan untuk memperkuat jajaran Polres Teluk Wondama dalam pengamanan,” ungkap Prabowo yang dikonfirmasi Tabura Pos via WhatsApp, Jumat (17/10/2025).
Menurutnya, pengamanan ini bentuk dukungan Polda Papua Barat untuk menyukseskan kegiatan berskala besar. Operasi pengamanan melibatkan berbagai unsur dan dilengkapi sarana dan prasarana pendukung. “Sebanyak 40 personel Brimob turut serta dalam operasi ini,” tambahnya.
Ia menambahkan bahwa perlengkapan operasional yang disiapkan meliputi kendaraan dinas, pendeteksi logam, life jacket, hingga peralatan dokumentasi dan medis.
Prabowo mengutarakan untuk rincian perlengkapan yang disiapkan, yaitu: Lantas 2 unit double cabin, Samapta 1 truk box, 1 truk, 2 unit raisa, 1 double cabin, dan 2 tenda pleton, Pamobvit 2 unit double cabin, 2 unit hand metal detector, dan 2 unit secdoor, Polairud 20 buah life jacket, Brimob: 2 unit truk, Humas 1 unit drone dan 1 unit kamera dokumentasi, Dokkes 1 unit ambulance.
Diutarakan Kabid Humas, pelaksanaan BKO direncanakan mulai 19 – 28 Oktober 2025, dengan fokus utama pengamanan tamu-tamu penting (VIP), baik dari dalam maupun luar negeri serta memastikan seluruh rangkaian acara berjalan aman dan kondusif.
Lanjutnya, sistem pengamanan yang diterapkan akan bersifat berlapis dan terintegrasi, dimana seluruh personel sudah dibekali arahan dan SOP pengamanan yang ketat.
“Kami memastikan setiap tahapan kegiatan akan diawasi dengan sistem berlapis, mulai dari pengamanan ring satu hingga ring tiga, terutama untuk tamu VIP dari luar negeri,” klaim Prabowo.
Di samping itu, sambung Kabid Humas, koordinasi yang solid antara TNI, Polri, dan instansi terkait di Teluk Wondama menjadi kunci dalam strategi pengamanan.
Dirinya mengimbau partisipasi masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban, tidak mudah terprovokasi isu-isu yang bisa mengganggu stabilitas. “Polda Papua Barat bersama seluruh jajaran siap mengawal kegiatan ini agar berjalan aman, lancar, dan memberi kesan positif terhadap seluruh tamu undangan,” tutup Kabid Humas. [AND-R1]