Manokwari, TP – Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Kreatindo Manokwari mewisuda 36 mahasiswa dalam Rapat Senat Wisuda IV Tahun Akademik 2025 2026 di halaman kampus, Kamis (16/10/2025).
Ketua STMIK Kreatindo Manokwari, Dr. Nataniel D. Mandacan merincikan, 36 mahasiswa yang diwisuda terdiri dari 18 orang dari Program Studi Ilmu Komputer, 11 orang dari Sistem Informasi, dan 7 orang dari Teknologi Informasi.
Dirinya berpesan terhadap para wisudawan agar tidak berhenti belajar setelah lulus dari kampus. Lanjut Mandacan, jika perlu melanjutkan pendidikan ke jenjang magister atau S2 supaya memiliki daya saing dan kapasitas lebih besar dalam memajukan diri dan lingkungan.
“Selesai studi, bukan berarti belajar berhenti, di manapun berada, teruslah belajar. Bacalah pengalaman orang lain dan terus kembangkan diri. Tanpa ilmu dan pengetahuan, hidup kita tidak akan berkembang,” ujar Mandacan.
Bukan hanya pengembangan diri, Mandacan juga berharap para alumni STMIK Kreatindo ikut berperan membangun daerah, khususnya yang berasal dari pedalaman dan pegunungan Papua Barat. “Kalau kembali ke daerah masing-masing, harus bisa berperan membangun kampung dengan pengetahuan yang diperoleh di sini,” pintanya.

Menurut mantan Sekda Provinsi Papua Barat ini, dunia usaha dan masyarakat perlu beradaptasi dengan perkembangan teknologi digital, seperti sekarang berjualan secara online. “Inilah arah pembelajaran yang kita dorong ke depan,” tandas Mandacan.
Ia menambahkan, STMIK Kreatindo sudah menyusun rencana pengembangan lembaga pada 2025-2029 dengan target menaikkan status menjadi institut dan pembukaan program studi baru yang relevan dengan potensi lokal di Papua Barat.
“Seperti bisnis digital dan rekayasa potensial guna mendukung pengembangan sumber daya alam, lingkungan, dan pariwisata daerah,” katanya.
Sementara Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XIV, Dr. Suriel S. Mofu, S.Pd, M.Ed.TEFL, M.Phil mendorong para wisudawan untuk mengisi kemampuan dengan menjual waktunya untuk hal-hal positif.
Ia mengungkapkan, dengan usia yang sudah tua, tetapi masih mengisi waktu dengan memberi pendidikan terhadap masyarakat. Selepas pensiun menjadi ASN dengan jabatan Sekda, kata Mofu, dirinya masih mengisi waktu dengan mendirikan STMIK Kreatindo Manokwari dan menjadi ketua.
Mandacan mengungkapkan, Nataniel Mandacan menjadi contoh, motivasi terhadap para lulusan STMIK Kreatindo untuk selalu mengembangkan diri. [SDR-R1]