Ransiki, TP – Bupati Manokwari Selatan, Bernard Mandacan, S.IP, mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Honorer di lingkungan Pemerintah Kabupaten Manokwari Selatan (Pemkab Mansel) untuk selalu bersyukur kepada Tuhan atas perlindungannya sepanjang perjalanan hidup ini.
“Kita patut bersyukur atas kasih, kemurahan, pertolongan dan kebaikan Tuhan kepada kita, sehingga kita dapat dipertemukan kembali di Minggu ke tiga Bulan Oktober 2025, bukan karena kita mampu, kuat dan hebat, tetapi karena Kasih dan Kemurahan Tuhan dalam kehidupan kita,” ucap Bupati Bernard saat memberikan arahan pada apel gabungan OPD di Halaman Kantor Bupati Mansel, Senin (20/10).
Bupati Bernard menjelaskan, tujuan dilakukannya apel gabungan OPD setiap Hari Senin dan Jumat adalah, untuk mengecek kehadiran pegawai di masing-masing OPD. Kemudian memastikan seluruh pegawai memberikan dukungan kepada Pimpinan OPD terhadap pelayanan pemerintahan kepada masyarakat secara efektif.
Sebab, lanjut dia, jika seorang pimpinan OPD tidak mendapat dukungan dari pegawai, maka kerja-kerja pimpinan OPD dengan programnya terkendala, terhambat, tidak bisa dilaksanakan dengan baik sebagaimana yang masyarakat harapkan.
“Kalau menuntut hak atau tidak menerima tunjangan pasti anda (pegawai,red) ribut, tetapi kewajiban tidak dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Kita harus memiliki rasa malu, bekerja dulu baru menerima hak,” ujar Bupati Bernard.
Pada kesempatan yang sama, dia kembali mengingatkan kepada Pimpinan OPD, bahwa dalam pelaksanaan APBD Perubahan Tahun Anggaran 2025, tidak ada kegiatan tambahan di semua OPD.
Selain itu, dalam rangka menyambut HUT Kabupaten Mansel ke-13 pada Bulan November 2025 nanti, kepada Dinas PUPR dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) supaya berkoordinasi, segera mempersiapkan agenda kerja bakti, di lingkungan kantor pemerintahan, fasilitas umum dan jalan-jalan protokol.
“Mari kita bergandengan tangan jaga persatuan dan kesatuan, kaka, ade, pegawai yang masih miras tolong hentikan, karena orang yang suka miras tidak akan bisa membangun daerah ini,” himbau Bupati Bernard.
Dia menyatakan, orang yang suka mengkonsumsi miras hanya akan membuat masalah dan tidak bisa bertanggungjawab. Oleh karena itu, segala permasalahan yang selama ini timbul di akibatkan oleh miras, harus dijadikan pembelajaran untuk membawa perubahan.
Bupati Bernard pun berpesan, kepada semua pihak untuk bersama-sama membangun kesadaran dari diri sendiri dan orang lain, untuk mau menjauh dari berbagai hal yang tidak menguntungkan, sebaliknya menyadari diri dan fokus bekerja membangun tanah dan negeri ini. [BOM-R2]


















