• Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
Minggu, Oktober 26, 2025
  • Login
Tabura Pos - Akurat dan Cerdas
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA
No Result
View All Result
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA
No Result
View All Result
Tabura Pos - Akurat dan Cerdas
No Result
View All Result
Home PAPUA BARAT

Dominggus Mandacan: 100 Tahun Perabadan Orang Papua Adalah Tonggak dari Suatu Proses, Bukan Garis Akhir

AdminTabura by AdminTabura
25/10/2025
in PAPUA BARAT, TELUK WONDAMA
0
Dominggus Mandacan: 100 Tahun Perabadan Orang Papua Adalah Tonggak dari Suatu Proses, Bukan Garis Akhir

Gubernur Papua Barat Drs. Dminggus Mandacan saat memberikan sambutan pada puncak perayaaan 1 Abad Peradaban Orang Papua di Teluk Wondama, Sabtu (25/10). Foto: TP/FSM

0
SHARES
36
VIEWS
Share on FacebookShare on Whatsapp

Wondama TP – Sekitar 15 ribuan warga Papua dari berbagai pelosok Tanah Papua menghadiri ibadah syukuran Satu Abad Nubuatan Pendeta Dominee Izaak Samuel Kijne di Miei, Aitumeri, Teluk Wondama, Jumat (25/10/2025).

Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan mengatakan, Miei Aitumieri tempat yang sarat sejarah dan nilai untuk menyatakan kembali semangat pendidikan, membangun dan memimpin diri sendiri.

Di bawah cahaya fajar pagi yang indah, di kaki bukit Aitumieri seruling tua bergetar mengalun lembut di antara pohon dan batu menggetarkan hati.

Jiwa anak-anak negeri memanggilkan kembali untuk melakukan kilas balik sejarah perjalanan berada peradaban pendidikan di Tanah Papua yang dimulai sejak 25 Oktober 1925 yang terus menyala sampai hari ini.

“Seratus tahun lalu, di tanah yang penuh rahmat ini, di bukit yang sejuk dengan angin yang sepoi-sepoi Dominee I.S. Kijne menyalakan pelita kecil bernama sekolah,” kata Mandacan dalam sambutannya.

Dari bilik-bilik sederhana, kata Mandacan, di perbukitan Aitumieri yang indah dan kampung yang dikelilingi dusun sagu, mereka membuka jalan, agar anak Papua berani bermimpi mampu membaca dunia dan kelam menulis masa depannya sendiri.

Atas nama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat menyampaikan terima kasih dan hormat yang setinggi-tingginya kepada para zending, guru injil, guru jemaat, pendeta dan mama-mama yang dengan air mata, keringat, dan doa menegakkan pilar pendidikan di Tanah Papua.

Di atas batu ini saya meletakkan peradaban orang Papua, sekalipun orang memiliki kepandaian tinggi, akal budi dan marifat tetapi tidak akan memimpin bangsa ini. Bangsa ini akan bangkit untuk memimpin dirinya sendiri.

Semboyan dan doa zendeling Dominee I.S. Kijne ini, kata Mandacan, bukan sekadar kata-kata, melainkan adalah kompas moral yang menuntun anak-anak Papua untuk berdiri tegak, percaya diri, dan memimpin dirinya sendiri.

“Kita meneguhkan kembali tekad itu. Seratus tahun adalah tonggak dari suatu proses bukan garis akhir. Perayaan ini adalah cermin untuk menengok ke belakang, sekaligus kompas untuk melangkah ke abad kedua pendidikan Papua,” terang Mandacan.

Banyak kemajuan telah diraih, akses sekolah makin terbuka, kesadaran orang tua terhadap pentingnya pendidikan meningkat, dan generasi muda Papua tampil sebagai tenaga kesehatan, guru, wirausahawan, seniman, peneliti dan pejabat publik, tandas Mandacan. [FSM-R2]

Tags: # Nubuat Peradaban Orang PapuaBerita Papua BaratBukit Aitumeridominggus mandacanGubernur Papua BaratGubernur Papua Barat DayaTeluk wondama
Previous Post

Pemkab Sorong Apresiasi Peran HIPMI Sebagai Motor Penggerak Ekonomi Daerah

Next Post

Di Puncak Ibadah Perayaan 1 Abad Peradaban Orang Papua, Burung Merpati Putih Hinggap di Kepala Bupati-Wabup Mansel

Next Post
Di Puncak Ibadah Perayaan 1 Abad Peradaban Orang Papua, Burung Merpati Putih Hinggap di Kepala Bupati-Wabup Mansel

Di Puncak Ibadah Perayaan 1 Abad Peradaban Orang Papua, Burung Merpati Putih Hinggap di Kepala Bupati-Wabup Mansel

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ADVERTORIAL ASTON

ADVERTORIAL

ADVERTORIAL

ADVERTORIAL

ADVERTORIAL

ADVERTORIAL

ADVERTORIAL

ASTON

ADVERTORIAL

ADVERTORIAL

ADVERTORIAL

ADVERTORIAL

ADVERTORIAL

ADVERTORIAL

ADVERTORIAL

ADVERTORIAL

Browse by Category

  • ARTIKEL
  • BINTUNI
  • Blog
  • BUDAYA & PARIWISATA
  • DAERAH
  • DIKKES
  • EKBIS
  • HUKUM & KRIMINAL
  • INFO GRAFIK
  • KABAR PAPUA
  • KAIMANA
  • KESEHATAN
  • LINTAS NUSANTARA
  • LINTAS PAPUA
  • MANOKWARI
  • MANSEL
  • NASIONAL
  • News
  • PAPUA BARAT
  • PAPUA BARAT DAYA
  • PARLEMENTARIA
  • PEGAF
  • PENDIDIKAN
  • POLHUKRIM
  • Post
  • TELUK WONDAMA
  • Uncategorized
  • VIDEO

© 2022 TABURAPOS - Akurat dan Cerdas.

No Result
View All Result
  • Home
  • PAPUA BARAT
  • MANOKWARI
  • DAERAH
    • MANSEL
    • PEGAF
    • BINTUNI
    • TELUK WONDAMA
  • POLHUKRIM
    • HUKUM & KRIMINAL
    • PARLEMENTARIA
  • DIKKES
    • BUDAYA & PARIWISATA
    • KESEHATAN
    • PENDIDIKAN
  • EKBIS
  • KABAR PAPUA
  • LINTAS PAPUA

© 2022 TABURAPOS - Akurat dan Cerdas.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
error: Content is protected !!