Manokwari,TP – Penyidikan kasus dugaan korupsi pembangunan Kampus 2 SMK Kehutanan Manokwari yang berlokasi di Sorong masih dalam tahap pendalaman oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Papua Barat, Basuki Sukardjono, S.H., M.H menjelaskan bahwa terkait penanganan kasus tersebut dari pihak BPKP masih memerlukan waktu untuk memperdalam keterangan dari sejumlah saksi dan melacak sejumlah -dokumen pendukung yang dibutuhkan dalam audit.
“Kasus SMK ini sumber keuangannya bukan dari APBN, tapi SBSN,” ungkap Basuki saat ditemui wartawan di Kejati Papua Barat, Jumat (24/10).
Menurutnya, dalam penanganan kasus ini, pihaknya sudah tiga kali melakukan diekspos di BPKP. Pihaknya tinggal melengkapi data pendukung termasuk pendalaman saksi-saksi yang dibutuhkan.
“Jadi mekanismenya kita sudah mengajukan ke BPKP untuk permohonan bantuan perhitungan kerugian negara. Sebelum BPKP mengeluarkan surat tugas, mereka terlebih dahulu meminta ekspos kepada kita, ekspos sudah tiga kali kita lalukan. Jadi semuanya masih di BPKP,” terang Basuki.
Sebelumnya, Kejati Papua Barat menemukan adanya dugaan korupsi pembangunan Kampus 2 SMK kehutanan Manokwari yang berlokasi di Sorong.
SMK Kehutanan berada dibawah Balai Besar Taman Cendrawasih yang kontrak pembangunannya dimulai pada 15 September 2023 dengan nilai kontrak sebesar Rp. 62.357.047.000.
Dalam pembangunan SMK Kehutanan tersebut dilakukan tiga kali adendum atau perubahan kontrak yaitu, pada 29 Februari 2024, kemudian 8 Juli 2024 dan 2 Oktober 2024.
Pekerjaan tersebut berakhir 29 November 2024, namun hingga berakhirnya kontrak tersebut, progres pekerjaan baru mencapai 84,40 persen, sehingga kegiatan yang terbayar adalah Rp. 49.134.148.730 Kemudian telah pemutusan kontrak pada 8 Januari2025.
Berdasarkan permintaan keterangan ahli konstruksi dan pemeriksaan di lapangan yang dilakukan oleh Tim Pidsus Kejati Papua Barat pada 3 Juli 2025, ditemukan hasil selisih kurang terhadap kuantitas maupun kualitas volume pekerjaan yang terpasang sebesar Rp. 16.471.776.956. [AND-R2]


















