Ransiki, TP – Ketua Umum Badan Pengurus Wilayah Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (BPD KKSS) Provinsi Papua Barat, H. Nurjaya melantik Badan Pengurus Daerah (BPD) KabupatenKKSS Manokwarti Selatan yang dinahkodai Haji Nasir Lewa Masa Bhakti 2025-2030. di Aulla Masjid An-Nur Ransiki, Rabu (29/10).
Pengkuhan dan Pelantikan BPD KKSS Manokwari Selatan itu turut disaksikan Bupati Manokwari Selatan, Bernard Mandacan, S.IP, bersama Wakil Bupati Manokwari Selatan, Mezak Inyomusi, SE, M.Si, di Aulla Masjid An-Nur Ransiki, Rabu (29/10).
Berdasarkan Surat Keputusan BPW KKSS Provinsi Papua Barat dengan Nomor: 005/SKEP/BPW.KKSS-PB/X/2025, menetapkan, H. Muhammad Nasir Daeng Lewa sebagai Ketua KKSS Kabupaten Mansel, Sekretaris Wahyudin dan Ilham sebagai Bendahara.
Pengukuhan juga dilakukan terhadap 9 Koordinator BPD KKSS Kabupaten Mansel Masa Bhakti 2025-2030 yakni, Koordinator Pengembangan Organisasi, Endang Sri Wahyuni, Koordinator Pengembangan SDM, Kasmin Irwan, Koordinator Sosial dan Tanggap Bencana , Sabaruddin. Koordinator Pemuda dan Olahraga, Muhammad Aris.
Koordinator Pemberdayaan Perempuan, Muliani.Koordinator Seni dan Budaya, H. Muhammad Agus Hattab. Koordinator Kerohanian, Syahrullah. Koordinator Penggalian Sumber Dana dan Pengembangan Usaha, H. Agussalim., Koordinator Hukum dan HAM di koordinatori, AKP. Muhammad Kasim, Koordinator Departemen Hubungan Kelembagaan dan Humas H. Zaenal Upe.
Bupati dan Wakil Bupati Mansel tampak hadir mengenakan pakaian adat Bugis Makassar dan disambut tarian Paddupa, tarian tradisional orang Bugis Makassar dalam menyambut tamu kehormatan. Turut hadir juga Ketua DPRK Mansel, Ferdinand Waran, SH, Dandim 1808/Mansel, Letkol Inf. Irwansyah, S.Sos, M.Si., Wadan Rindam XVIII/Kasuari, Kolonel Inf. Heri Ruswanto, Wakapolres Mansel Kompol Abdullah Tabo SH, Ketua Dewat Adat Papua (DAP) Wilayah III Domberai, Dr. Markus Waran, ST, M.Si, para tokoh adat dan Kepala Suku se-Manokwari Selatan.
Ketua Umum BPW KKSS Provinsi Papua Barat, H. Nurjaya menyampaikan, ucapan terimakasih dan apresiasi yang tinggi kepada Pemerintah Daerah yang sudah memberikan ruang dan waktu kepada orang Bugis Makassar, untuk bisa berada dan membangun di Tanah Mansel, mendukung program pemerintah di tempat dimana orang Bugis Makassar berpijak.
Untuk itu, Nur Jaya menitipkan warga Bugis Makassar yang lahir dan besar di Tanah Mansel atau yang merantau kepada Pemerintah Daerah agar kedepan bisa terus dibimbing dan diarahkan, serta diperhatikan masa depan anak-anaknya.
“Kita ini hanya suku yang membuktikan sebagai orang Bugis Makassar, tetapi sudah seperti orang Papua, kalau kita pulang ke kampung 3-4 hari tidak betah, mau cepat balik ke Papua, itu karena hati dan jiwa kita yang sudah melekat dengan Papua, bahkan Papua sudah seperti kampung sendiri bagi Orang Bugis Makassar yang merantau,” ujar Nurjaya.
Untuk itu, dirinya mengajak, seluruh warga KKSS di Mansel agar tetap menjaga hubungan yang baik dengan Pemerintah Daerah dan Suku-suku lain yang ada di Kabupaten Mansel, serta selalu mendukung program Pemerintah Daerah.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua KKSS Kabupaten Mansel, H. Muhammad Nasir Daeng Lewa menyampaikan terimakasih kepada seluruh masyarakat Sulawesi Selatan di Mansel yang telah memilih dan mempercayakannya sebagai Ketua KKSS Kabupaten Mansel, untuk memimpin 5 tahun kedepan.
“Hari ini bukan hanya acara pelantikan, tetapi juga pengukuhan komitmen kita sebagai perantau dari Sulawesi Selatan yang hidup penuh persaudaraan di Tanah Papua. Sebagai warga KKSS, kita diajarkan oleh leluhur untuk memegang teguh nilai Sipakatau, Sipakainge, Sipakalebb Artinya, saling memanusiakan, mengingatkan dan memuliakan,” ujar Nasir Lewa.
Lanjut dia, nilai itu bukan sekedar semboyan budaya, tetapi jati diri dan marwah orang Sulawesi Selatan. Ia menjelaskan, Visi KKSS ‘Terwujudnya KKSS sebagai organisasi yang rukun, beradat, berbudaya dan berperan aktif dalam pembangunan daerah, serta menjaga marwah Sulawesi Selatan di tanah rantau.
Dengan Misi yakni, Memperkuat persatuan dan solidaritas keluarga besar KKSS di Kabupaten Mansel. Membangun tata kelola organisasi yang profesional, tertib dan berintegritas. Melestarikan nilai budaya Bugis, Makassar, Mandar, Toraja, Luwu, dalam kehidupan bermasyarakat. Menjadi mitra pemerintah dalam mendukung pembangunan daerah yang harmonis dan berkeadilan. Mengembangkan potensi SDM KKSS secara sosial, ekonomi dan budaya.
Dari Visi dan Misi tersebut, dijabarkan program prioritas adalah ‘budaya menguat, marwah terjaga’ . Program prioritas penguatan antara lain pendirian Rumah Budaya KKSS Manokwari Selatan, pelestarian seni tradisi seperti Pakkacapi Sinrilik dan Gandrang, forum adat dan kearifan lokal bersama masyarakat Papua, penguatan persaudaraan sesama perantau ‘Maki, Siparappe, Rebab Sipatokkong’.
“Karena kita percaya, siri na pace adalah nafas dan harga diri, budaya adalah tiang persatuan, eppa telling, tallu massedi siri, tandanya gau – mappesona ri gau, Maradeka to padanan – Respon temmangingngi,” tutup Nasir Lewa.
Dalam sambutanya, Bupati Mansel Bernard Mandacan mengatakan, KKSS adalah organisasi paguyuban yang memiliki peran penting dalam memperkuat jalinan sosial dan budaya di tengah masyarakat. KKSS hadir bukan hanya sebagai wadah silaturahmi antar warga asal Sulawesi Selatan, tetapi juga sebagai jembatan persaudaraan dan persatuan yang ikut menjaga keharmonisan sosial di Kabupaten Mansel.
Ia menuturkan, di tengah-tengah keberagaman masyarakat, nilai-nilai gotong royong, kebersamaan dan toleransi merupakan kekuatan besar untuk mewujudkan pembangunan yang berkeadilan dan berkelanjutan. Persatuan dan kesatuan adalah modal utama untuk menjaga stabilitas, membangun kepercayaan, dan mempercepat kemajuan daerah.
Lanjut dia, Pemerintah Kabupaten Manokwari Selatan mempunyai Visi ‘Terwujudnya Manokwari Selatan yang harmonis, beradab, adil, mandiri, dan sejahtera’. Visi ini hanya dapat diwujudkan apabila seluruh elemen masyarakat, termasuk organisasi sosial kemasyarakatan, bersinergi dan berpartisipasi aktif dalam pembangunan daerah.
Untuk itu, melalui semangat persaudaraan dan persatuan, semua pihak diharapkan dapat berkontribusi nyata dalam mendukung pembangunan ekonomi, sosial, dan budaya di Manokwari Selatan.
“Saya yakin, dengan komitmen bersama, KKSS akan menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam memperkuat integrasi sosial dan mendorong kemajuan masyarakat di berbagai bidang,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Mansel mengajak seluruh pengurus dan warga KKSS untuk menjadikan momentum pelantikan ini sebagai awal yang baik, dalam memperkuat soliditas organisasi, memperluas peran sosial, dan membangun kolaborasi dengan berbagai pihak demi kemajuan bersama.
Dengan harapan, semoga pengurus KKSS yang baru dilantik dapat bekerja dengan semangat pengabdian, menjaga nama baik organisasi, serta berperan aktif dalam mewujudkan Manokwari Selatan yang harmonis, beradab, dan sejahtera.
“KKSS adalah bagian dari Pemerintah Kabupaten Mansel, mereka (KKSS) juga memiliki kontribusi yang besar untuk pembangunan Manokwari Selatan. Maka, dengan semangat Rumah Kaki Seribu, mari kita terus berkontribusi untuk membangun Manokwari Selatan,” tukas dia. [BOM-R2]


















