Neney, TP – Bupati Manokwari Selatan, Bernard Mandacan, S.IP, menghadiri prosesi pemakuan Seng pembangunan gedung Gereja Persekutuan Kristen Alkitab Indonesia (GPKAI) Jemaat Sidon Haboudib, di Dusun Haboudib, Distrik Neney, Jumat (31/10).
Prosesi itu turut hadir disaksikan oleh Ketua DPRK Mansel, Ferdinand Waran, SH, i Anggota DPRK Fraksi Gerindra, Timotius Suba, dan Anggota DPRK Fraksi Nasdem, Elim Saiba.
Tanpa mengenakan alas kaki, kedatangan Bupati Mansel, Bernard Mandacan di Dusun Haboudib, disambut pengalungan kalung manik-manik dan tarian tumbuh tanah, tarian adat Suku Arfak.
Bupati Mansel, Bernard Mandacan, dalam sambutannya mengajak Jemaat GPKAI Sidon Haboudib, untuk membangun kehidupan jemaat yang baik terlebih dahulu, sebelum membangun gedung gereja.
“Bangun gereja bagus-bagus tapi kalau hati belum bagus nanti sia-sia, jadi kita pu hati ini baik dulu, kokoh bagaikan fondasi barulah bengunan di atasnya bisa dilanjutkan supaya semua bisa berjalan baik dan aman,” ucap Bupati Bernard.
Lanjut dia, meski merupakan hari pertama berkunjung di Dusun Haboudib, namun suasana kekeluargaan sangat melekat.
Bupati Bernard juga mengungkapkan, sudah melihat secara langsung dan merasakan kesulitan yang dirasakan masyarakat Dusun Haboudib, terutama akses jalan yang belum bagus dan tidak adanya jaringan listrik.
Ia melanjutkan, tentu sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat Dusun Haboudib, Pemerintah Daerah akan segera membangun jaringan kelistrikan sollar cell di dalam kampung.
Untuk itu, para hamba Tuhan dan guru jemaat agar tetap semangat, karena membangun gereja adalah tugas besar yang Tuhan percayakan kepada Jemaat GPKAI Sidon Haboudib. Sambung dia, Ibarat membangun Bahtera Nuh untuk penyelamatan jiwa dan manusia yang ada di Dusun Haboudib.
Di akhir sambutannya, Bupati Bernard mengajak, seluruh warga Dusun Haboudib, untuk mendukung tukang yang dipercayakan untuk membangun gereja.
“Kalau tidak ada beras, kasi mereka makanan tanah supaya mereka bertahan untuk membangun gereja ini sampai selesai. Kita berdoa supaya tahun depan gereja ini sudah bisa diresmikan, sebelum saya turun jabatan bangunan gereja ini sudah harus selesai,” ujar dia.
Dirinya menyatakan, Pemerintah Kabupaten Mansel siap membantu Jemaat GPKAI Sidon Haboudib, untuk penyelesaian bangunan Gereja, dengan dukungan dana sebesar Rp. 500 juta, bersumber dari APBD Induk Tahun Anggaran 2026.
Sebagai informasi, untuk mendukung pembangunan gedung gereja baru, Jemaat GPKAI Sidon Haboudib, Bupati Mansel, Bernard Mandacan telah memberikan menyumbang dana sebesar Rp.50 juta, Ketua DPRK Mansel, Ferdinand Waran menyumbangkan dana sebesar Rp. 20 juta.
Kemudian bantuan dari Anggota DPRK Mansel, Timotius Suba menyumbangan semen 50 sak, Anggota DPRK Mansel, Elim Saiba,menyumbangan semen 30 sak, dan Ajudan Bupati Mansel, Maxi Larwuy (Ketua Pemuda Maluku Satu Rasa) menyumbangkan semen 15sak. [BOM-R2]


















