Manokwari , TP – Warga di Kompleks Sogun Permai I, akhirnya bisa merasakan pelayanan air bersih, setelah 3 tahun tidak mendapatkan layanan air dari Perusahan Daerah Air Minum (PDAM).
Air bersih yang diperoleh warga bersumber dari Sumur Bor bantuan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari, yang sudah diresmikan serta penyerahan fasilitas secara simbolis oleh Wakil Bupati Manokwari, Mugiyono, Sabtu (1/11/2025).
Mugiyono mengatakan, realisasi bantuan Sumur Bor tersebut bentuk komitmen Pemkab Manokwari memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat.
Mugiyono mengungkapkan, sudah mengetahui sejak lama bahwa warga di Sogun Permai kesulitan memperoleh air bersih. Sehingga, Pemkab Manokwari melalui APBD tahun 2025 mengalokasikan anggaran untuk pembangunan Sumur Bor.
“Pembangunan sumur bor ini wujud kepedulian pemerintah untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat Sogun Permai I terhadap air bersih,” kata Mugiyono saat meresmikan pemanfaatan Sumur Bor tersebut.
Mugiyono juga ikut bersyukur karena pembangunan Sumur Bor di daerah Kompleks Sogun Permai I berhasil mendapatkan air. Sebab, sebelumnya terkendala teknis dalam proses pengeboran.
“Dengan adanya sumur bor ini, kami berharap kebutuhan air masyarakat sehari-hari dapat terpenuhi,” tukas Mugiyono seraya berpesan menjaga dan merawat fasilitas dengan baik agar bisa dimanfaatkan dalam jangka panjang.
Pengelolaan bantuan sumur bor tersebut akan dilakukan oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Sogun Permai I.
Ketua KSM Sogun Permai I, Yudhi Ramdhani, menyampaikan Pemkab Manokwari membantu dua titik sumur bor bagi warga Sogun Permai I.
“Terima kasih atas perhatian Pemkab Manokwari yang sudah merealisasikan bantuan sumur bor sesuai janji politik sebanyak dua titik,” ujarnya.
Ia merasa, bantuan dua titik sumur bor yang saat ini sudah siap operasi sangat berarti bagi warga Sogun Permai I dalam memenuhi kebutuhan air sehari-hari.
“Kamis sangat terbantu air bersih ini sangat dibutuhkan warga Sogun. Dengan diresmikannya dua titik sumur bor ini, diharapkan tidak lagi kesulitan air bersih dan dapat menikmati kehidupan yang lebih sehat serta sejahtera.
Sementara itu, hasil rapat warga Sogun, disepakati sumur bor akan melayani setiap warga dengan penjadwalan hari dan lama (jam) pelayanan maksimal 2 jam lebih atau sampai bak maupun profil terisi penuh.
Pihak pengelola telah menyiapkan dua unit mesin pompa air di setiap titik sumur bor. Warga yang ingin mendapatkan pelayanan air sumur bor dikenakan biaya Rp. 20.000 untuk ukuran profil 1100 liter, sedangkan untuk bak penampung dengan ukuran 5.000 liter dikenakan biaya antara Rp. 40.000 – Rp 100.000.
Dengan nilai tersebut, warga dapat menghemat Rp, 60.000 untuk ukuran profil 1100 liter karena biasa membeli dengan harga Rp.80.000. Sedangkan, untuk ukuran 5.000 liter warga menghemat sekitar Rp.150.000 dari harga beli komersil Rp.250.000.
Warga juga sepakat biaya yang dikeluarkan untuk pengelolaan dan perawatan mesin pompa Sumur Bor. [SDR-R2]
	    	
		    

















