Manokwari, TP –Ketua Dekranas Pusat, Selvi Ananda membuka secara resmi Festival Mama-mama Kreatif yang diselenggarakan Dekranasda Kabupaten Manokwari dalam rangka HUT Kabupaten Manokwari ke-127 di Pujasera, Dermaga TNI-AL Biryosi, Manokwari, Selasa (4/11/2025).
Dia mengatakan, Festival yang meriah ini tidak hanya ajang pertunjukkan, melainkan dijadikan panggung untuk menunjukkan perempuan Papua adalah pilar ekonomi rumah tangga, sekaligus menjaga warisan budaya Papua yang tak ternilai.
Selvi Ananda pun melihat beragam karya dan semangat mama-mama di Manokwari yang memberikan inspirasi mendalam. Dia menilai, karya-karya mama-mama bukan sekedar produk yang indah, tetapi wujud ketekunan dan cinta menjaga budaya Papua secara turun-menurun di tengah era teknologi dan persaingan global.
Menurut Selvi Ananda, peran perempuan dalam ekonomi kreatif menjadi semakin strategis, dimana mama-mama di Manokwari sudah menunjukkan bahwa tradisi dan inovasi bisa berjalan berdampingan, mulai olahan pangan khas daerah, kriya, fashion etnik hingga seni pertunjukan.
“Semua karya memiliki potensi besar untuk menjadi kekuatan ekonomi baru yang berasal dari tanah Papua, khususnya Manokwari. Semangat ini selaras dengan program pemerintahan Bapak Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam Astacita yang menekankan pada penguatan ekonomi nasional berbasis kemandirian, pemberdayaan, UMKM serta peningkatan peran perempuan dalam pembangunan,” terangnya Selvi Ananda.

Istri dari Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka ini merasa percaya, mama-mama Papua kreatif Manokwari mempunyai kekuatan luar biasa untuk membawa perubahan, membangun kemandirian ekonomi yang tidak hanya berkelanjutan, juga berkeadilan dan berakar pada budaya lokal.
“Saya berharap Festival ini menjadi momentum untuk memperkuat sinergi, memperluas peluang ekonomi kreatif dan memastikan bahwa perempuan Papua selalu berada di garis terdepan untuk menjaga warisan budaya dan mendukung pembangunan di Manokwari,” ujarnya.
Dikatakan Selvi Ananda, dirinya berada selama 2 hari di Manokwari, akan bertemu masyarakat untuk melihat potensi apa yang dimiliki Kabupaten Manokwari.
“Apa yang mungkin nanti bisa menjadi peluang, bisa dijadikan kerja sama antara Kabupaten Manokwari dan Dekranas Pusat. Kita ingin menonjolkan potensi yang dimiliki dari Kabupaten Manokwari dan nilai lebihnya dapat membantu perekonomian,” ungkapnya.
Sementara Ketua Dekranasda Provinsi Papua Barat, Juliana Mandacan mengatakan, kunjungan Selvi Ananda bukan hanya semangat dan inspirasi pada pengrajin lokal, juga motivasi untuk meningkatkan kualitas, daya saing dan pemberdayaan produk kerajinan khas Papua Barat.
“Melalui Dekranasda Papua Barat, kami terus berupaya mendampingi para pengrajin, memperkuat kelembagaan, dan memperluas akses pasar serta meningkatkan kualitas produk agar dapat bersaing di tingkat nasional dan internasional,” kata Juliana.
Ditamabahkannya, Dekranasda terus berupaya membangun kolaborasi dengan para pemangku kepentingan di bidang seni dan kerajinan yang merupakan mitra pemerintah demi melindungi, mengembangkan, dan membina seni kerajinan berbasis warisan budaya bangsa.
“Kami berharap dengan kunjungan kerja Ketua Dekranas bisa melihat langsung potensi dari para pengrajin di Papua Barat serta memberi arahan agar dekranasda Papua Barat semakin kuat, mandiri, dan inovatif dalam mendukung perekonomian daerah,” harapnya.
Sedangkan Ketua Dekranasda Kabupaten Manokwari, Febelina Indou menuturkan, Festival ini digelar dalam rangka memeriahkan HUT Kabupaten Manokwari ke-127 dengan tema ‘Merajut Kreativitas, Menggerakkan Ekonomi, Wujudkan Perempuan Papua Hebat Menuju Indonesia Emas 2045’ melibatkan berbagai pemangku kepentingan di lingkungan Pemkab Manokwari.
“Festival ini menjadi wadah untuk mengangkat potensi perempuan Papua sebagai pelaku utama pembangunan ekonomi kreatif yang berbasis kearifan lokal,” kata dia.
Febelina mengutarakan, Festival ini menampilkan berbagai kegiatan yang melibatkan partisipasi masyarakat dan pelaku ekonomi kreatif, diantaranya pameran produk UMKM dan kerajinan lokal, pelatihan dan seminar pengembangan usaha, serta pagelaran seni dan lomba budaya, seperti fashion show busana etnik Papua, tari kreasi, dan lomba Yosim Pancar.
“Sedikitnya 25 pelaku UMKM lokal ikut memamerkan produk olahan pangan berbasis buah lokal, seperti nanas dan hasil pertanian Manokwari serta karya kriya khas Papua Barat. Melalui pameran dan pelatihan, kami ingin memperkuat jejaring antarpelaku UMKM dan memperluas pasar produk lokal Papua Barat,” katanya.
Bantu Modal Usaha
Pada kesempatan ini, Selvi Ananda menyalurkan bantuan pengembangan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) asli Papua di Kabupaten Manokwari.
Bantuan modal usaha senilai Rp200 juta untuk 200 pelaku usaha, bantuan alat pengelola buah nanas atau vacuum frying untuk TP-PKK Kampung Dueibey, dan bantuan tambahan modal senilai Rp1,55 miliar untuk 110 pelaku UMKM asli Papua di Kabupaten Manokwari.
Bantuan diserahkan Selvi Ananda didampingi Ketua Dekranasda Provinsi Papua Barat dan Ketua Dekranasda Kabupaten Manokwari untuk perwakilan penerima di panggung Festival Mama-mama Kreatif, Pujasera, Dermaga TNI-AL Biryosi.
“Bantuan ini merupakan dukungan Pemerintah Pusat melalui Dekranas bagi pelaku usaha lokal, khususnya mama-mama Papua yang berkiprah di sektor kriya, kuliner, dan fashion berbasis budaya lokal,” rincinya.
Selvi Ananda berharap bantuan yang diberikan bisa membantu mama-mama Papua untuk meningkatkan kapasitas usaha dan memperluas jaringan pemasaran maupun memperkuat ekonomi keluarga.
Dia memastikan komitmen Dekranas memberi pendampingan terhadap para pelaku UMKM di tanah Papua melalui pelatihan, pendampingan usaha, dan fasilitasi promosi produk di tingkat nasional maupun internasional.
“Kami berharap UMKM di Manokwari dan Papua Barat terus berinovasi dan berkembang, sehingga dapat berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian daerah,” pintanya. [SDR-R1]


















