Manokwari, TP – Pengapalan perdana Gas Bumi sebanyak 20 MMSCFD , kuota konsesi milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat dari LNG Tangguh Bintuni akan segera dilakukan, Selasa (18/11/2025).
Rencana penjualan gas bumi itu diungkapkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia, Bahlil Lahadalia saat berkunjung ke ibu Kota Provinsi Papua Barat, dalam rangka pembukaan Musda DPD Partai Golkar Papua Barat, Sabtu (8/11/2025).
Pada kesempatan itu, Bahlil mengatakan, Papua Barat terkenal dengan Sumber Daya Alam Minyak dan Gas ( SDA Migas) serta sebagiannya berupa pertambangan.
“Secara kebetulan Partai Golkar memperjuangkan 20 MMSCFD ini. Potensi gas bumi ini, berganti bupati, berganti gubernur tidak pernah kita ambil sejak tahun 2014. Pemerintah Daerah tidak pernah dapat kesempatan itu, sejak Bupati Bintuni dijabat Alfons Manibuy, Bupati Fakfak, M. Uswanas dan Gubernur dijabat, Alm. Abraham O. Atururi,” kata Bahlil.
Kemarin, lanjut Bahlil, dirinya bersama Gubernur dan Sekda Papua Barat sudah menyelesaikan konsesi 20 MMSCFD gas bumi ini dan dirinya telah menandatangi surat keputusan dan pengapalan pertama, Selasa (18/11/2025).
“Hal ini bisa terjadi karena Menteri ESDM dipimpin Ketua Umum DPP Prati Golkar. Sudah tentunya atas persetujuan dan izin bapak Presiden Indonesia,” tandas Bahlil yang juga Ketua Umum Partai Golkar saat membuka Musda IV DPD Partai Gilkar Papua Barat, Sabtu (8/11/2025). [FSM-R2]



















