Ransiki, TP – Kehadiran Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Honorer di lingkungan Pemerintah Kabupaten Manokwari Selatan (Pemkab Mansel)
di kantor untuk mengikuti apel, dinilai sangat penting.
“Kenapa kita harus apel setiap Senin dan Jumat, tujuannya untuk mengecek kekuatan ASN di lingkungan Pemkab Mansel dalam mendukung Pimpinan OPD untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ucap Bupati Mansel, Bernard Mandacan, S.IP, dalam arahany saat memimpin apel gabungan OPD di parkiran Kantor Bupati Mansel, Bukit Boako Ransiki, Senin (10/11).
Dikatakan Bupati Bernard, meski situasi sedang dilanda hujan, harusnya tidak menyurutkan semangat ASN untuk tetap melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai abdi negara dan juga abdi masyarakat.
“Sebagai ASN, tugas kita wajib masuk kantor dan mengikuti apel. Kalau pembayaran gaji terlambat ke rekening lewat dari tanggal 1, bapak-ibu ribut, tetapi melaksanakan tugas tidak setia,” ujar dia.
Menurutnya, kewajiban ASN adalah melaksanakan tugas dan tanggungjawab dalam situasi apapun baik hujan maupun panas, jangan jadikan sebagai kendala, sebaliknya harus memiliki jiwa yang besar dan semangat yang tinggi untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai Abdi negara dan masyarakat, sebagaimana tanggung jawab yang Tuhan berikan dan yang masyarakat harapkan.
Soal kehadiran ASN di kantor, Bupati Bernard, memberikan apresiasi kepada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) serta Dinas Kependudukan dan pencatatan sipil (Disdukcapil) karena tinggal kehadiran ASN dan kedisiplinannya yang cukup baik.
Untuk Pimpinan OPD yang lain, harus terus berikan arahan dan bimbingan kepada staf ASN dan juga tenaga honorer supaya rajin masuk kantor dan mendukung pekerjaan di kantor, karena tanpa dukungan staf pekerjaan tidak akan bisa berjalan dengan lancar.
“Kalau kondisi seperti ini terus terjadi, kita mau bawa pemerintahan ini kemana, apa yang bisa kita bangun, apa yang bisa masyarakat harapkan dari kita, ” terang Bupati Bernard.
Pada kesempatan itu, Bupati Mansel mengungkapkan, puncak peringatan HUT ke-13 Kabupaten Mansel yang seyogyanya dilaksanakan pada tanggal 16 November 2025, bakal di mundurkan ke tanggal 17 November 2025, mengingat hari Minggu hari yang digunakan Umat Kristiani untuk beribadah
Dia pun menegaskan, puncak peringatan HUT ke-13 Kabupaten Mansel, wajib di ikuti oleh semua ASN dan tenaga honorer tanpa terkecuali, karena ini momen penting. Untuk kegiatan dalam rangka memperingati HUT ke-13 Kabupaten Mansel disesuaikan, karena sedang terjadi defisit anggaran
“Semangat terus untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai ASN, terus bergandengan tangan untuk membangun Kabupaten Mansel sebagai Rumah Kaki seribu milik kita bersama,” tutup Bupati Bernard. [BOM-R2]
