Manokwari, TP – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat melaksanakan audensi dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) di Jakarta, Selasa (18/11/2025).
Pertemuan itu membahas sejumlah topik diantaranya , pengadaan ASN Formasi 2021 dan penambahan kouta IPDN dan sekolah kedinasan lainnya seperti, Perhubungan, Kemenkumham, Perhubungan, STAN, TNI-Polri dan lainnya.
Kehadiran Gubernur Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan,M.SI, didampinggi Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Herman Sayori, Kepala Badan Penghubung Daerah Papua Barat Erix I.W Ayatanoy,SH.MH, Karo Administrasi Pimpinan Setda Papua Barat, Helen Frinda Dewi, S.Hut, M.SI, langsung diterima Menteri PAN-RB, Rini Widiyantini .
“Dalam audensi itu ada beberapa usulan yang langsung disampaikan Papua Barat kepada Menpan RB diantaranya, terkait formasi ASN, penambahan kouta kedinasan bagi Papua Barat seperti, IPDN, STAN, Perhubungan, Kemenkumham, dan lainnya,” terang Ayatanoy kepada media melalui pesan Whatshapp, Selasa (18/11) malam.
Pertemuan yang membahas penguatan SDM Aparatur di Provinsi Papua Barat itu juga turut dihadiri Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PAN-RB, Aba Subagja, Staf Khusus Menteri PAN RB Bidang Politik Pemerintahan dan Isu Keamanan Nasional, Donny Adityawarman, serta sejumlah pejabat Kementerian PAN-RB.
Setelah menyampaikan paparan, dalam audensi itu Gubernur Papua Barat juga menyerahkan Noken berisikan usulan Pemprov Papua Barat kepada Menteri PAN RB, kemudian dilanjutkan penyerahan cinderamata berupa miniatur rumah Kaki Seribu. [K&K-R2]


















