TIMIKA – PT Pelni (Persero) Kantor Cabang Timika, Papua Tengah menyiapkan tiga armada kapal untuk mengangkut penumpang musim liburan Natal-Tahun Baru (Nataru) dari Pelabuhan Pomako.
Kepala Cabang Pelni Timika Rahmansyah Chaidir di Timika, Kamis, mengatakan tiga armada kapal penumpang tersebut yakni KM Sirimau, KM Tatamailau dan Kapal Sabuk Nusantara 75.
“Untuk Timika hanya disediakan tiga kapal saja menghadapi pic season Nataru tahun ini karena satu kapal lagi yaitu KM Lauser akan diperbantukan ke pelabuhan lain mulai 6 Desember,” jelas Rahmansyah.
Pelni Timika memperkirakan jumlah penumpang yang akan berangkat dari Pelabuhan Pomako di Distrik Mimika Timur pada musim liburan Nataru tahun ini sekitar 3.000 hingga 4.000-an orang.
Menurut dia, puncak arus mudik liburan Nataru di Pelabuhan Pomako Timika akan berlangsung pada sekitar 16 Desember 2025, dimana pada saat itu tiga kapal penumpang akan tiba dan berangkat hampir bersamaan.
“Untuk puncak arus mudik tanggal 16 Desember 2025 kami perkirakan sekitar 2.500 orang akan berangkat dari Pelabuhan Pomako Timika. Itu akan terbagi pada tiga kapal penumpang yaitu KM Sirimau sekitar 900 penumpang. KM Tatamailau sekitar 1.600 penumpang untuk dua kali pelayaran ditambah dengan Kapal Sabuk Nusantara 75,” beber Rahmansyah.
Mengingat armada kapal yang disiapkan terbatas, Pelni Timika mengimbau para calon penumpang agar membeli tiket jauh-jauh hari sebelum keberangkatan.
Tiket kapal Pelni bisa dibeli secara online melalui aplikasi Pelni Mobile atau juga langsung mendatangi Kantor Pelni Cabang Timika di Jalan Kartini Timika.
“Kalau mau pulang liburan Natal nanti di bulan Desember, sudah bisa membeli tiket dari sekarang karena sudah dibuka. Khusus untuk keberangkatan rombongan, kami imbau untuk datang ke Kantor Pelni agar bisa diblok tempatnya. Kalau terlambat pesan, jangan salahkan Pelni karena kami melayani banyak orang,” imbau Rahmansyah.
Pihak Pelni Timika juga masih menunggu surat edaran dari Kementerian Perhubungan RI terkait program subsidi angkutan Nataru 2025 yang akan berlaku mulai 6 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026.
Berdasarkan informasi yang diterima Pelni Timika, tahun ini pemerintah tidak lagi menyediakan tiket gratis seperti tahun sebelumnya, namun memberikan potongan harga tiket 20 persen bagi semua penumpang.
“Potongan harga ini hanya berlaku mulai 6 Desember 2025 sampai 10 Januari 2026,” ujarnya.[ANTARA]



















