SENTANI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Provinsi Papua menyebut Program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah menyerap tenaga kerja Orang Asli Papua (OAP) dalam pelaksanaannya di berbagai Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Plt Sekda Kabupaten Jayapura Yusuf Yambe Yabdi saat membuka fokus grup diskusi bursa lapangan kerja di Aula Lantai II Kantor Bupati Jayapura di Sentani, Kamis, mengatakan Program MBG membuka lapangan kerja juga memberdayakan ekonomi OAP.
“Sejak awal Bupati Jayapura menginstruksikan agar MBG dirancang sebagai program yang benar-benar akomodatif terhadap keterlibatan tenaga kerja OAP serta memanfaatkan produk pangan lokal,” katanya.
Menurut Yusuf, Bupati Jayapura secara konsisten melakukan pengecekan rutin bulanan, untuk melihat apakah para penyedia makanan, dapur produksi, tenaga pendukung telah melibatkan OAP sesuai kebijakan daerah.
“Puji Tuhan, dari laporan yang masuk kurang lebih 80 persen tenaga kerja di kegiatan MBG telah menyerap OAP di dalamnya,” ujarnya.
Dia menjelaskan, pencapaian ini sejalan dengan korelasi yang ingin dibangun pemerintah daerah, yakni memastikan kebijakan publik seperti MBG memberi efek ekonomi langsung kepada masyarakat.
“Dengan semakin tingginya serapan tenaga kerja lokal, maka semakin kuat juga akuntabilitas program sebagai kebijakan yang berpihak pada masyarakat,” katanya lagi.
Dia menambahkan, pemerintah daerah ingin memastikan MBG tidak berhenti sebagai program seremonial, tetapi benar-benar memberi dampak berkelanjutan bagi ekonomi masyarakat Papua melalui peluang kerja, pendapatan tetap dan perputaran produk pangan lokal.
“Pemerintah daerah akan terus melanjutkan pemantauan per tiga bulan agar porsi tenaga kerja OAP dan pemanfaatan produk lokal semakin meningkat dalam melaksanakan MBG,” ujarnya lagi.[ANTARA]
