Ransiki, TP – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Papua Barat bersamaDKP Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel) akan segera menyalurkan bantuan perikanan bagi sejumlah nelayan Orang Asli Papua (OAP) di Kabupaten Mansel.
Hal ini disampaikan Kabid Perikanan Tangkap pada DKP Kabupaten Mansel Desi Manilet, usai mengikuti apel gabungan OPD di Halaman Kantor Bupati Mansel, Bukit Boako Ransiki, Senin (24/11) pagi.
Ia menjelaskan, penyaluran bantuan perikanan bagi penerima manfaat yakni nelayan Mansel, di rencanakan berlangsung di akhir Bulan November 2025.
Bantuan yang bersumber dari alokasi dana otonomi khusus (Otsus) tahun anggaran 2025 itu, berupa 5 paket lengkap heanline tuna (alat tangkap tuna) lengkap dengan mesin dan perahu.
“Penerima manfaat sudah kami identifikasi adalah nelayan profesi, berdasarkan bantuan proposal yang mereka ajukan ke DKP Provinsi Papua Barat dan alhamdulillah bisa terjawab,” ucap Manilet kepada Tabura Pos.
Dia mengungkapkan, selain paket bantuan heanline tuna, DKP Provinsi Papua Barat juga menyediakan bantuan quldos sebanyak 90 unit berukuran 60 liter bagi nelayan jaring di Kabupaten Mansel.
Manilet menyatakan, pihaknya telah melakukan identifikasi terhadap calon penerima manfaat dan bisa di pastikan bahwa penerima bantuan adalah nelayan yang benar-benar berprofesi sebagai nelayan.
Dia pun berharap, dengan adanya perhatian dari Pemerintah Provinsi Papua Barat dan Pemkab Mansel terhadap para nelayan di Kabupaten Mansel, dapat meningkatkan taraf hidup nelayan, terlebih penting bantuan yang nanti akan dibagikan tidak di jual atau dipindahtangankan dengan alasan apapun. [BOM-R2]




















