Manokwari, TP – Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Manokwari, Tajudin memastikan posko komando kesiapsigaan terhadap potensi bencana Hidrometeorologi di buka 24 jam, termasuk pelayanan pengaduan bencana di Nomor Handphone 0823 9345 4641.
“Pembukaan posko komando ini sesuai instruksi dari kementerian, dalam rangka kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana Hidrometeorologi. Kami sudah bentuk mulai hari ini, dan buka 24 jam sampai ada penetapan curah hujan sudah aman,” kata Tajudin kepada wartawan di kantornya, Kamis (27/11/2025).
Secara internal, lanjut Tajudin, BPBD Manokwari mensiagakan 20 personel termasuk TRC dan Pusdalops di posko komando dan akan didukung oleh personel dari mitra kerja lintas sektor.
“Posko komando utama ada di BPBD Manokwari buka 24 jam. Kami punya nomor pengaduan 0823 9345 4641 yang bisa dihubungi bila terjadi bencana,” kata Tajudin.
Dari segi perlengkapan, Tajudin mengungkapkan, sangat minim sekali, namun pihaknya tetap melaksanakan tupoksi sebaik-baiknya.
“Kakaupun ada kekurangan itu karena bencananya bukan BPBD saja yang bertanggung jawab, tapi kita semua untuk kemanusiaan siapapun kita bisa ajak untuk berkoordinasi, berkolaborasi untuk bisa sama-sama mengatasi atau menyelamatkan masyarakat,” tegasnya.
Tajudin menambahkan, pemetaan kontingensi untuk bencana sudah dilakukan BPBD seperti, gempa bumi, banjir, tsunami, tanah longsor. Pihaknya tinggal menyesuaikan apabila terjadi bencana langsung melakukan penanggulangan.
“Misalnya, bencana tanah longsor nanti kita lakukan-tindakan untuk penyelamatan dan juga evakuasi serta memenuhi kebutuhan dasar masyarakat sesuai standar SOP yang sudah kami buat,” bebernya.
Kepala Pelaksana BPBD Manokwari ini menambahkan, pihaknya sudah mempersiapkan daerah – daerah rawan terjadi bencana yakni, Tanah Rubuh, Mokwam, Masni, daerah Wosi.
“Kalau longsor jelas kita waspadai daerah yang ada gunungnya. Kalau untuk dana bencana kita tidak punya. Kalau ada bencana kita hanya menetapkan status dan bantuan itu baru kita ajukan sesuai yang dibutuhkan masyarakat,” pungkasnya. [SDR-R2]




















