Manokari, TP – Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi (Ditjenim) dan Kantor Wilayah Direktorat Pemasyarakatan (Ditjenpas) Papua Barat melaksanakan Ujian Penyesuaian Kenaikan Pangkat (UPKP) dan Ujian Dinas Tahun 2025, sebagai bagian bagian dari peningkatan kompetensi dan jenjang karir ASN Pemasyarakatan dan Imigrasi
Kegiatan ini diselenggarakan secara terpusat di BKN Regional XIV, Manokwari, Papua Barat, dan diikuti peserta dari Kanwil Ditjenpas Papua Barat, Kanwil Ditjen Imigrasi Papua Barat, serta perwakilan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan dan Imigrasi yang tersebar di wilayah Papua Barat.
Ujian ini menjadi momentum penting dalam penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas).
Pelaksanaan ujian mencakup materi administrasi pemerintahan, kompetensi teknis jabatan, hingga etika ASN. Seluruh peserta menjalani ujian berbasis sistem komputerisasi melalui aplikasi resmi Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Proses berlangsung transparan, akuntabel, dan diawasi langsung oleh tim kepegawaian Kanwil Ditjenpas Papua Barat dan Tim kepagawaian Kanwil Ditjenim Papua Barat.
Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Papua Barat, Hensah, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bukti nyata komitmen pemerintah dalam memberikan kesempatan adil bagi seluruh pegawai untuk mengembangkan karir.
“Kenaikan pangkat dan jenjang jabatan bukan sekadar penghargaan administratif, tetapi cerminan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Melalui ujian ini, kita memastikan bahwa ASN Pemasyarakatan dan Imigrasi memiliki kompetensi yang memadai, berintegritas, dan siap menghadapi tantangan kerja ke depan,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa pembinaan SDM adalah bagian dari transformasi Pemasyarakatan dan Imigrasi menuju layanan publik yang modern dan responsif.
“Kami ingin masyarakat mengetahui bahwa ASN di Kemenimipas tidak hanya dituntut bekerja, tetapi juga diberi ruang untuk belajar, berkembang, dan berkarir,” tambahnya.
Salah satu peserta ujian dari Lapas Manokwari, Robrert Tiba menyampaikan rasa terima kasihnya atas kesempatan tersebut. “Kesempatan mengikuti ujian seperti ini sangat berarti bagi kami. Ini bukan hanya soal KeNaIkAnCfF pangkat, tetapi ruang untuk mengukur kemampuan diri dan meningkatkan profesionalisme dalam bekerja,” ungkapnya.
Ia juga berharap kegiatan semacam ini dapat terus dilaksanakan secara rutin dan terstruktur agar seluruh ASN di wilayah Papua Barat memiliki kesempatan yang sama dalam mengembangkan karir.
Kanwil Ditjenpas Papua Barat mengajak masyarakat untuk memahami bahwa kualitas pelayanan Pemasyarakatan dan Imigrasi sangat ditentukan oleh kualitas SDM-nya. Ujian penyesuaian kenaikan pangkat menjadi contoh nyata bagaimana pemerintah membangun birokrasi yang profesional, berintegritas, dan berdaya saing.
Dengan semangat transformasi ASN, Kementerian Imigrasi dan Pemayarakatan berkomitmen untuk terus memperkuat pelayanan publik sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dan negara.
Upaya ini semakin menegaskan bahwa Pemasyarakatan tidak hanya fokus pada pembinaan warga binaan, tetapi juga serius membina pegawainya agar menjadi aparatur negara yang unggul, humanis, dan berintegritas.(*Rls-R2)




















