Manokwari, TP — Peresmian 2 proyek strategis nasional (PSN) di Manokwari, Pasar Sentral Sanggeng dan Kawasan Arena Publik (KAP) Borarsi, diundur dari semula tanggal 12 Desember 2025.
Wakil Bupati Manokwari, Mugiyono mengatakan peresmian dua PSN diundur dan direncanakan pada Februari 2026.
“Beberapa hari lalu kami baru selesai rapat, peresmian Pasar Sanggeng nanti bersamaan dengan RTP Borasi di bulan Februari 2026. Karena sampai sekarang Borarsi belum selesai,” kata Mugiyono kepada wartawan di Auditorium PKK Arfai, Selasa (2/12/2025).
Ia menjelaskan, meskipun peresmian baru akan dilaksanakan tahun depan, namun tanggal 12 Desember 2025, pemerintah akan memasukan para pedagang ke bangunan pasar yang baru.
“Pedagang masuk pasar baru tanggal 12 bulan ini. Saat ini sedang tahap persiapan. Setelah Pak Bupati datang dalam waktu dekat akan ada pertemuan dengan para pedagang,” jelasnya.
Mugiyono mengungkapkan, bisnis plan Pasar Sentral Sanggeng telah dibuat. Bisnis plan tersebut akan menjadi panduan untuk semua pengguna pasar.
“Pertemuan dengan para pedagang yang sudah terdata untuk menjelaskan bisnis plan yang sudah dibuat, karena dalam bisnis plan ada kaitannya dengan retribusi, kebersihan dan sebagainya,” bebernya.
Wabup Manokwari mengatakan pemerintah sudah menyiapkan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pasar Sentral Sanggeng sebagai pengelola.
“Sehingga Pasar Sanggeng bisa menjadi tempat bisnis yang nyaman dan juga bermanfaat bagi masyarakat sekaligus menghasilkan PAD bagi pemerintah,” pungkasya.
Mugiyono menambahkan, sesuai rencana peresmian dua PSN ini berdekatan dengan momen perayaan HUT masuknya Injil di Pulau Mansinam pada 5 Februari tahun 2026.
“Rencananya tanggal 26 Februari Borarsi dan Pasar Sanggeng diresmikan. Kalau Tuhan berkehendak nanti Pak Presiden Prabowo yang akan resmikan sekaligus meletakkan batu pertama PSN lainnya, yaitu Pasar Induk Raya Wosi dan Gelora Prabowo,” pungkas Mugiyono. [SDR-R1]




















