Ransiki, TP – Sekolompok massa mengeruduk Satuan Pelayanan Pemunuhan Gizi (SPPG) Ransiki, Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel), Papua Barat, Kamis (4/12) malam.
Aksi itu dilakukan sebagai bentuk protes massa atas dugaan keracunan setelah Makan Bergizi Gratis (MBG) yang tengah dijalankan Badan Gizi Nasional (BGN).
Kapolres Mansel, AKBP Marzel Doni yang dikonfirmasi melalui sambungan telepon seluler, Jumat (5/12), membenarkan adanya aksi protes yang dilakukan masyarakat di Dapur MBG SPPG Ransiki.
Pasca kejadian , Kapolres Mansel mengaku langsung menurunkan Satuan Intelinjen dan Reserse Polres Mansel untuk melakukan konfirmasi dengan pihak pengelola Dapur MBG SPPG Ransiki.
Dari keterangan yang diterima, ungkap Kapolres Mansel, diduga terjadi keracunan beberapa anak sekolah setelah mengkonsumsi MBG, sehingga pihak keluarga marah dan melakukan pemalangan.
Kapolres Mansel menegaskan, piihaknya telah mengambil sempel makanan yang diduga sebagai penyebab keracunan. Sampel makanan tersebut sedang dilakukan pengecekan di RS dan sebagian dikirim ke Laboratorium BPOM Manokwari.
“Siang ini (Jumat,red), kita akan mediasi kedua belah pihak untuk penyelesaian masalah,” tutup dia.
Sementara pantauan Media ini, hingga Jumat siang , aktifitas memasak dan pengantaran makanan di Dapur MBG SPPG Ransiki, sementara terhenti.
Tumpukan kayu, barang rongsokan dan tempat sampah juga terlihat menutup bagian teras bangunan di Dapur MBG SPPG Ransiki . [BOM-R2]




















