Manokwari, TABURAPOS.CO – Kapolda Papua Barat, Irjen Pol. Daniel T.M. Silitonga melepas personil Satgas Operasi Petik Bintang Mansinam 2023 ke Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya.
Pelepasan ini ditandai dengan apel gelar pasukan di halaman Polda Papua Barat, Senin (20/3).
Dikatakan Silitonga, Operasi Petik Bintang Mansinam 2023 dirancang Polda Papua Barat sendiri atas izin Mabes Polri untuk melaksanakan operasi kepolisian daerah mandiri ke wilayah tertentu.
Menurutnya, dalam buku pedoman pelaksanaan operasi kepolisian yang tertuang di dalam Peraturan Kapolri, operasi di dalam lingkup kepolisian terbagi menjadi dua operasi kepolisian dan kegiatan kepolisian yang dilaksanakan dalam menghadapi hal-hal tertentu.
Dalam pertimbangan secara strategis, lanjut Kapolda, dibutuhkan pelaksanaan operasi, maka dibuat operasi kepolisian yang dikeluarkan dengan direktif Kapolri untuk dilaksanakan secara menyeluruh di Indonesia.
Ia menjelaskan, secara terpusat, ada beberapa operasi yang dikenal, seperti Tahun Baru, menjelang Lebaran, dan operasi lain yang dipandang perlu oleh Kapolri untuk mengeluarkan direktif melakukan operasi kepolisian daerah mandiri tersebut.
Ditambahkannya, operasi ini dilaksanakan secara sendiri atas persetujuan Kapolri melalui kewenangannya yang menyetujui pelaksanaan operasi kepolisian daerah yang berdasarkan karakteristik dan tantangan dari daerah masing-masing dan boleh mengajukan atau melaksanakan operasi kepolisian daerah mandiri ke wilayahnya.

Untuk itu, kata dia, Operasi Petik Bintang Mansinam perlu dilaksanakan atau dilanjutkan untuk memberi kenyamanan, ketenangan, ketertiban, ketentraman masyarakat, khususnya di daerah tertentu, seperti Maybrat.
“Saya sebut daerah Maybrat dan sekitarnya akibat dari ancaman dan pertimbangan gangguan yang terjadi di sana, maka kita putuskan untuk melaksanakan, melanjutkan Operasi Petik Bintang yang sudah pernah dilaksanakan pada tahun 2022 dan tahun 2023,” ungkapnya.
Dirinya menambahkan, tujuan operasi ini untuk menjamin keberlangsungan hidup masyarakat yang ada di daerah Maybrat dan sekitarnya, sehingga aktivitas bisa berjalan normal seperti biasa.
Untuk anggota yang terlibat dalam operasi ini, Kapolda meminta untuk tetap tegas dalam mengambil tindakan, terutama terhadap gangguan yang ada.
“Kita tidak bisa biarkan masyarakat menderita, keberadaan anggota itu saya harapkan untuk menjamin keamanan masyarakat di sana,” harapnya. [*AND-R1]