Manokwari, TABURAPOS.CO – Kantor Perwakilan Wilayah (KPw) Bank Indonesia Provinsi Papua Barat, menyediakan Uang Layak Edar (ULE) dan pecahan senilai Rp 453 miliar, untuk menjawab kebutuhan masyarakat di bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah/2023 Masehi.
Kepala KPw BI Provinsi Papua Barat, Rommy S. Tamawiwy mengatakan, kebutuhan uang yang disediakan tahun ini meningkat 32 persen dari tahun sebelumnya.
Tamawiwy menjelaskan, peningkatan tersebut seiring dengan peningkatan aktivitas ekonomi masyarakat yang terus berlanjut pasca pencabutan status pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan pemulihan ekonomi yang semakin membaik pasca Covid 19.

Lanjut Tamawiwy, dalam upaya memberikan pelayanan penukaran uang layak edar dengan jumlah dan pecahan yang cukup, selama di bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1444 H, KPw BI Papua Barat melayani penukaran uang pecahan kecil kepada masyarakat melalui kegiatan “Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri (Serambi) 2023”.
Kegiatan Serambi 2023 merupakan implementasi dari tiga framework BI dalam melakukan pengelolaan uang rupiah yang dioptimalkan menjelang hari raya, pertama ketersediaan uang rupiah yang berkualitas dan terpercaya, kedua sistem distribusi uang yang efisien dengan layanan kas prima, dan ketiga adanya infrastruktur yang handal.
“Dalam kegiatan Serambi 2023, Bank Indonesia melaksanakan dua jenis layanan penukaran uang, yaitu penukaran uang melalui Perbankan di 11 bank yang tersebar di 33 titik di Papua Barat, dan kendaraan kas keliling bersama dan layanan loket penukaran uang di seluruh kantor bank,” jelas Tamawiwy, saat kick off Serambi 2023, di halaman kantor BI, Senin (27/3).
Layanan kas keliling BI akan menyasar pada pusat keramaian, area lainnya di kota Manokwari dan sekitarnya, seperti di Pasar Wosi, MCM, dan beberapa lainnya.
Selain itu, kas keliling BI dilakukan di luar kota Manokwari di wilayah Provinsi Papua Barat dan Provinsi Papua Barat Daya.

Tamawiwy menambahkan, pihaknya juga didukung oleh layanan kas titipan BI yang beroperasi di Kota Sorong, Kabupaten Sorong Selatan, Kabupaten Teluk Bintuni, dan Kabupaten Fakfak yang bekerja sama dengan perbankan setempat.
“Dalam memastikan kelancaran sistem pembayaran di Papua Barat, dua langkah strategi yang kita lakukan, yaitu penyediaan uang layak edar dalam jumlah yang cukup dan sesuai pecahan, serta layanan penukaran uang di wilayah kerja BI Papua Barat,” ujarnya.
Tamawiwy berharap, melalui layanan penukaran ini, masyarakat bisa memperoleh uang layak edar dan pecahan sesuai yang dibutuhkan.
Rangkaian kick off Serambi 2023 ditandai dengan pelepasan kendaraan kas keliling Bank Indonesia dan Perbankan Kota Manokwari, oleh Plt Sekda Papua Barat, Dance Sangkek.
Kick off ini juga melibatkan Kanwil Kementerian Agama Papua Barat, MUI, NU, Muhammadiyah Papua Barat, dan lainnya. [SDR-R3]