
Ransiki, TP – Potensi ikan air tawar juga dimiliki oleh Kabupaten Manokwari Selatan. Pemerintah Distrik Tahota Kabupaten Mansel berencana untuk mengembangkan bisnis perikanan, dengan mengembangkan ikan air tawar.
Kepala Distrik Tahota, Dwi Ibrahim mengatakan, pihaknya bakal mengembangkan industri perikanan air tawar di daerah tersebut, karena daerah yang dipimpinnya saat ini cukup potensial di bidang perikanan.
Menurut Ibrahim, langkah ini diambil guna memastikan adanya kemandirian ekonomi masyarakat di Distrik Tahota yang membawahi empat kampung.
“Masyarakat harus mandiri secara ekonomi, program ini yang nanti kita godok di Kampung Kaprus dan Yamartum, Distrik Tahota, untuk meningkatkan kemandirian masyarakat,” kata Ibrahim kepada para wartawan di Kantor Bupati Manokwari Selatan (Mansel), Sabtu (27/11).
Ia mengungkapkan, sejauh ini, sejumlah kampung di Distrik Tahota masih mengandalkan industri perikanan, pengembangan kolam ikan secara swadaya oleh masyarakat setempat. Untuk itu, Pemerintah Distrik Tahota perlu mendorong peningkatan industri oleh masyarakat dengan mengembangkan bisnis ikan air tawar.
Hal ini dikarenakan, Distrik Tahota terletak pada wilayah strategis karena menjadi jalur penghubung antara Kabupaten Manokwari, Mansel dengan Teluk Wondama dan Teluk Bintuni. Sehingga, cukup menanjikan jika potensi tersebut dapat dikembangkan.
Ibrahim mengaku, Pemerintah Distrik Tahota juga akan membangun koordinasi dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mansel guna merealisasikan program pengadaan kolam dan benih ikan air tawar di Distrik Tahota.
Dirinya mengaku optimis akan mampu mengembangkan potensi perikanan budidaya ikan air tawar di Distrik Tahota untuk meningkatkan dan mengembangkan roda perekonomian masyarakat Tahota. [BOM-R3]