Ransiki, TABURAPOS.CO – Insiden kecelakaan lalulintas (Lakalantas) antara pengendara roda empat jenis Toyota Avanza dan Hilux 4×4, terjadi di jalan trans Papua Barat, jalur Manokwari – Teluk Bintuni, tepatnya di Kampung Abreso, Distrik Ransiki, Kabupaten Manokwari Selatan, Jumat (31/3), dini hari.
Kedua mobil yang datang dari arah berlawanan ini, terlibat tabrakan lantaran salah satu mobil mengalami pecah ban dan hilang kendali, sehingga terjadi trabakan yang cukup keras. Akibatnya, kedua kendaraan mengalami kerusakan berat.
Kasat Lantas Polres Mansel, Iptu Sumaryoko membenarkan, adanya kejadian lakalantas di ujung Kampung Abreso, Ransiki, antara mobil Toyota Avanza berwarna putih dan Hilux berwarna hitam, tersebut.
Kronologisnya, kejadian bermula ketika mobil Toyota Avanza putih nomor polisi (Nopol) PB 7522 L melaju dari arah Oransbari menuju Ransiki dengan kecepatan tinggi. Disaat bersamaan, dari arah berlawanan melaju pula mobil Hilux hitam dengan nomor polisi (Nopol) B 9565 KBA.

Tiba-tiba, Toyota Avanza putih yang belum diketahui identitas sopirnya itu menabrak kubangan di tengah jalan, dan mengakibat ban picah. Dalam hitungan detik, laju kendaraan tidak bisa distabilkan oleh sopir karena mobil mengalami oleng dan menabrak Hilux hitam yang melaju dari arah yang berlawanan.
Benturan mengakibatkan kedua kendaraan mengalami kerusakan yang cukup berat, diperkirakan kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
Sumaryoko mengaku, meski insiden lakalantas tersebut terbilang cukup parah, tetapi tidak menimbulkan korban jiwa. Kedua sopir dari masing-masing kendaraan hanya mengalami benturan ringan tanpa harus dirawat di rumah sakit.
Kasatlantas menambahkan, kedua pengendara kesepakatan menyelesaikan musibah yang terjadi secara kekeluargaan.
“Kedua kendaraan telah ditarik ke bengkel untuk diperbaiki, sekarang kita tinggal menunggu kesepakatan damai di Polres Mansel,” pungkasnya. [BOM-R4]