Manokwari, TABURAPOS.CO– Ratusan penyandang disabilitas di Kabupaten Manokwari, belum memiliki fasilitas penampungan yang memadai.
Plt Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Manokwari, Ferdy M. Lalenoh, mengatakan sejauh ini, sebagian besar penyandang disabilitas di wilayah Kota Manokwari masih menggunakan bangunan milik Dinas Sosial.
Menurut Lalenoh, bangunan yang digunakan para disabilitas, merupakan aula pertemuan Dinsos, sehingga memang tidak representatif.
Melihat kondisi tersebut, Ferdy Lalenoh mengatakan, Dinsos Kabupaten Manokwari berkomitmen untuk mendorong kelengkapan fasilitas pendukung, termasuk rumah singgah bagi penyandang disabilitas.
“Kami akan berupaya meningkatkan kualitas tempat tinggal dari penyandang disabilitas. Kami akan usulkan kepada Bapak Bupati, agar bisa dibangun tempat yang layak bagi penyandang disabilitas,” ujar Ferdy Lalenoh kepada wartawan setelah mengikuti pertemuan percepatan Bandara Rendani, di Aston Niu Manokwari, Jumat (14/4).
Ferdy Lalenoh menyebutkan, ada sekitar 360 penyandang disabilitas yang tersebar di sembilan distrik di Manokwari.
Mantan Kepala Kelurahan Sanggeng ini menambahkan, meskipun masih berada di tempat yang kurang representatif, namun perhatian tetap diberikan kepada disabilitas melalui pemberian bantuan.
Selain bantuan peralatan, para penyandang disabilitas juga akan dibekali dengan pelatihan, sesuai kemampuan yang dimiliki, guna meningkatkan ekonomi mereka.
“Sejauh ini kami tetap memperhatikan para penyandang disabilitas, baik secara tunai maupun alat bantu kursi roda, tongkat, alat bantu pendengaran, dan sepeda motor modifikasi untuk mendukung aktivitas. Keterbatasan anggaran, masih menjadi kendala utama untuk pemerintah daerah,” ungkapnya.
Ferdy Lalenoh menambahkan, pihaknya merencanakan mengadakan pelatihan dan pembekalan bagi penyandang disabilitas dengan harapan mereka juga tidak merasa dikucilkan, saat berada ditengah masyarakat. [SDR-R3]