Manokwari, TABURAPOS.CO – Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Papua Barat, Nelles Dowansiba mengatakan, pihaknya akan mengembangkan 3 wisata bahari yang panoramanya tak kalah indah dari Kabupaten Raja Ampat yang dikenal sebagai kota bahari.
Dowansiba mengatakan, saat ini Provinsi Papua Barat tinggal memiliki 7 kabupaten, yakni Manokwari, Manokwari Selatan, Pegunungan Arfak, Teluk Wondama, Teluk Bintuni, Kaimana dan Fakfak.
Ke tujuh kabupaten tersebut memiliki kekayaan alam yang berbeda-beda. Untuk bidang wisata, ada beberapa daerah yang berpotensi untuk lebih dikembangkan.
Salah satunya, Kabupaten Fakfak, Kaimana dan Pegunungan Arfak (Pegaf), Kabupaten Teluk Wondama dan Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel).
“Karena Raja Ampat sudah tidak ada, maka kita akan melihat Kepulauan Triton dan Teluk Cenderawasih termasuk dua danau di Pegaf. Kita akan berupaya menjual potensi itu keluar Papua Barat,” kata Dowansiba kepada Tabura Pos di sela – sela kegiatan di Aston Niu Manokwari baru-baru ini.
Untuk mengejar program kerja tersebut, kata dia, pihaknya akan membangun komunikasi bersama pemerintah kabupaten (Pemkab) guna melakukan pembagian kewenangan kerja.
“Kita di provinsi kerja apa dan di kabupaten kota kerja apa,” ujarnya seraya menambahkan bahwa, pihaknya akan membangun komunikasi bersama masyarakat adat pemilik hak ulayat,” terangnya.
Khusus di ibu kota provinsi, Dowansiba mengatakan, pihaknya akan melakukan pendekatan dengan masyarakat pemilik tanah di pesisir pantai. Pendekatan dengan masyarakat sangat perlu untuk mendukung proses pembangunan pariwisata.
“Perlu adanya pendekatan untuk memberikan pemahaman. Karena mereka tidak merasa puas dengan pelayanan pemerintah, jika tidak diberikan pemahaman dan lain sebagainya. Jika ada manfaat program dari pemerintah untuk masyarakat, pastinya mereka akan paham dan bisa memberikan lahan-lahan mereka guna dijadikan sebagai taman wisata,” ujarnya. [FSM-R3]