Manokwari, TP – Sempitnya lapangan kerja, ketatnya persaingan ditambah ketidakpekaan pemerintah terhadap persoalan sosial membuat para pemuda Papua banyak yang memilih profesi sebagai pembabat rumput liar di pinggiran jalan protokol di wilayah Kota Manokwari.
Para pemuda yang tergabung dalam Komunitas Pasting Sanggeng ini, ketika membersihkan rumput liar di median jalan protokol meletakan karton untuk meminta sumbangan suka rela dari pengguna jalan umum.
Hasil sukarela yang diberikan pengguna jalan, akan dibagi ratakan kepada setiap anggota komunitas guna untuk mencukupi kebutuhkan hidup dari keluarga mereka.

Menanggapi persoalan itu, Sekretaris Fraksi Otonomi Khusus (Otsus), DPR Papua Barat, Sergius Rumsayor berinisiatif menyedikan peralatan dan memberikan upah layak bagi kelompok pemuda yang tergabung dalam Komunitas Pasting Sanggeng.
“Stigma bagi pemuda di Sanggeng tidak bagitu baik, karena selalu dicap merah. Pemuda di Sanggeng ini selalu membabat rumput di pinggir jalan protokol lalu meletakan karton meminta uang secara rukarela. Memang disisi lain mengganggu pengguna jalan,” terang Rumsayor kepada Tabura Pos usai pertemuan bersama Pemuda Sanggeng yang tergabung dalam komunitas Pasting di Sanggeng, Kamis (20/4/2023).
Rumsayor mengatakan ada empat kelompok, mereka akan berkoordinasi dan membut jadwal pembersihkan jalan dua kali perbulan mulai dari Pertamina Sanggeng hingga ke Rumah AL, lalu kearah Kopal hingga kembali ke Taman Makam Pahlawan. Perkelompok akan diberikan upaya Rp. 1 juta dan akan diberikan peralayanan, sepatu karet, rompi dan motor viar tiga roda.
“Tapi, dengan catatan mereka tidak meletakan karton di badan jalan lagi untuk meminta sumbangan sukarela kepada pengguna jalan yang lewat di jalan yang mereka bersikan, tutup Rumsayor,” terang Rumsayor.

Sementara itu, Ketua RT.001/RW.005, Keluaran Sanggeng, Distrik Manokwari Barat, Tony Z. Kaunfu memberikan apresiasi atas inisiatif anggota DPR Papua Barat Sergius Rumsayor yang telah memperhatikan para pemuda di Sanggeng.
“Anggota Fraksi Otsus DPR Papua Barat ini juga menawarkan solusi bagi pemuda dengan berikan upah dan peralatan bagi. Supaya mereka tidak lagi membatasi jalan dan meletakan karton,” kata Kaunfu kepada Tabura Pos di sela-sela pertemuan di Sanggeng, Kamis (20/4/2023).
Kaunfu melanjutkan, Manokwari sebagai ibukota Provinsi Papua Barat sering dikunjungi orang-orang dari pemerintah Pusat. Diharapkan dengan inisiatif tersebut aktifitas para pemuda tidak mengganggu arus lalulintas.
“Jadi sekali lagi kami sampaikan terima kasih atas kepedulian bapak Rumsayor bagi pemuda kami, saya pikir hal-hal seperti inilah yang patut dijadikan contoh oleh anggota dewan yang lain,” tandas Kaunfu.

Koordinator Komunitas Pasting Sanggeng, Paitu Akwan juga menyampaikan apresiasinya dan terima kasih kepada Sergius Rumsayor yang memperhatian adik-adiknya.
“Apa yang saya lakukan di jalan, semata-mata untuk adik-adik saya. Terima kasih bapak Rumsayor yang tulus untuk melihat dan berupaya mengubah kehidupan adik-adik saya di Sanggeng,” ujar Akwan kepada Tabura Pos, kemarin.
Dengan perhatian tersebut, aku Akwan, akan menjadi motivasi bagi dirinya dan adik-adiknya supaya lebih tekun bekerja demi memenuhi kebutuhkan .[FSM-R3]