Manokwari, TABURAPOS.CO – Bupati Manokwari, Hermus Indou berharap gereja di Manokwari bisa ikut berperan sebagai tempat pelayanan sosial bagi lingkungan masyarakat.
Bupati mengungkapkan, gereja menjadi representasi kerajaan surga di bumi, dimana semua warga atau umat yang ingin mendapatkan yang terbaik harus datang ke gereja, sehingga kapasitas gereja harus ditingkatkan agar bisa melayani semua kebutuhan umat.
Sejalan dengan itu, Bupati meminta gereja tidak hanya sebagai tempat untuk hal-hal yang berkaitan dengan spiritual saja, tetapi juga harus bisa berbicara hal-hal yang bersifat jasmani, dan menjadi tempat pelayanan sosial.
“Jadi, kalau ada orang-orang lapar atau anak-anak yang tidak mampu di luar bisa ditampung di gereja, memang fungsi sosialnya seperti itu,” ujar Bupati saat mentahbiskan Gedung Convention Center Gereja Adablouseh Amban, Rabu (26/4).
Bupati berharap, dengan menjadi pusat pelayanan sosial, maka gereja bisa ikut mengambil peran membantu pemerintah dalam mengatasi masalah sosial, apalagi kasus stunting atau gagal tumbuh pada anak di Manokwari, cukup tinggi.

“Gereja juga harus bisa mengambil peran memberantas stunting di Manokwari, bila perlu gereja juga berkomitmen ada satu saja anak stunting di Manokwari yang ditangani,” ujar Bupati.
Orang nomor satu dijajaran Pemkab Manokwari ini menambahkan, kehadiran Gedung Convention Center Gereja Adablouseh, merupakan wujud partisipasi membangun Manokwari, sebab membangun Manokwari tidak harus melalui proyek-proyek besar.
“Apapun yang kita kerjakan, membangun rumah, membangunan apa saja, bagi saya itu kontribusi Anda untuk membangun Manokwari, dan bagi saya membangun Gedung Convention Center adalah partisipasi nyata bagi bapak ibu sekalian untuk membangun Manokwari,” ujar Bupati.
Diakhir keterangannya, Bupati berharap kehadiran Gedung Convention Center Gereja Adablouseh dapat menjawab kebutuhan dan meningkatkan pelayanan kepada umat. [SDR-R3]