Manokwari, TABURAPOS.CO – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Papua Barat menyalurkan puluhan ton Zakat Fitrah beras dan puluhan juta Zakat Fitrah berupa uang, hasil pembayaran dari para muzakki (wajib zakat fitrah), pada Idul Fitri 1444 Hijriah tahun 2023.
Wakil Ketua II Bidang Penyaluran Baznas Papua Barat Bidang, Lilik Fajar menyebutkan, Zakat Fitrah 1444 Hijriah tahun 2023 yang terkumpul di Kantor Baznas Papua Barat, lebih dari Rp 56 juta, dan Zakat Mal lebih dari Rp 97 juta, Infak Sedekah lebih dari Rp 45 juta, dan Fidiah lebih dari Rp 10 juta.
Lanjutnya, Baznas Papua Barat, telah menyalurkan seluruhnya Zakat Fitrah 100 persen atau lebih dari Rp 56 juta kepada Mustahik atau orang yang berhak menerima, seperti fakir, miskin, anak yatim piatu, guru mengaji, mualaf maupun ibnu sabil.
“Penerima Zakat Fitrah Idul Fitri 1444 Hijriah ada sekitar 280 penerima atau mustahik,” sebut Lilik Fajar kepada Tabura Pos via telepon, Rabu (26/4).
Sebelum Idul Fitri, Baznas Papua Barat juga sudah menyalurkan 24 ton beras melalui program penyaluran Beras Zakat Fitrah berkolaborasi dengan Baznas Pusat.

“Ini disalurkan ke seluruh provinsi Papua Barat tujuh wilayah sebanyak 24 ton, setiap beras seberat 5 Kg, ada sekitar 4.800 penerima di seluruh Papua Barat,” jelas Lilik Fajar.
Selain itu, sebut Lilik Fajar, Baznas Papua Barat juga telah menyalurkan paket sembako melalui program Ramadan Bahagia khusus di Manokwari yang menyasar kepada fakir miskin, marbot, imam, dan guru mengaji.
“Awal ramadhan juga kita ada program bantuan modal usaha khusus untuk di daerah Ransiki, dua tiga hari sebelum ramadhan sebanyak 10 kelompok masing-masing Rp 5 juta. Selain itu, ada 125 paket sembako,” sebutnya.
Lilik Fajar menambahkan, perolehan Zakat Fitrah Ramadan 1444 Hijriah tahun 2023 lebih dari Rp 56 juta mengalami penurunan dibandingkan tahun 2022 lebih dari Rp 69 juta.
“Seluruh Papua Barat menurun, kayaknya dipengaruhi perekonomian masyarakat yang sedang menurun juga,” pungkas Lilik Fajar. [SDR-R3]