Manokwari, TABURAPOS.CO – Wakil Bupati Manokwari, Edi Budoyo, mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari pemerintahan kampung, tokoh agama, tokoh masyarakat ikut berpartisipasi memberikan masukan untuk menyempurnakan rencana pembangunan tingkat distrik di Manokwari.
Budoyo mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari sedang menghimpun program-program untuk rencana pembangunan tahun 2024 melalui musyawarah rencana pembangunan daerah (Musrenbang) tingkat distrik di sembilan distrik di Manokwari.
“Musrenbang 2023 dilakukan untuk menyusun rencana pembangunan tahun 2024, oleh karena itu, pemerintah distrik dan kampung, Bamuskam, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta lapisan masyarakat memberikan masukan untuk menyempurnakan rencana pembangunan di tingkat distrik,” ujar Budoyo, saat membuka Musrenbang Distrik Tanah Rubuh dan Distrik Manokwari Selatan, di halaman Kantor Distrik Mansel, Jumat (28/4).

Budoyo mengungkapkan, berbagai tantangan akan dihadapi Pemkab Manokwari di tahun 2024, mulai dari penguatan ketentraman, ketertiban masyarakat dalam menghadapi pemilu serentak sampai dengan penanganan program prioritas, yakni stunting dan kemiskinan ekstrem.
Oleh karena itu, Budoyo mengharapkan, Musrenbang di distrik Mansel dan Distrik Tanah Rubuh menjadi media interaktif bagi seluruh stakeholder, untuk menetapkan program dan kegiatan distrik, serta rekomendasi kebijakan guna mendukung implementasi program dan kegiatan tahun 2024.
Kepala Distrik Mansel, Meliana Sayutan menyebutkan, musrenbang tahun ini diikuti dua kelurahan dan 40 kampung, terdiri dari 16 kampung di wilayah Distrik Mansel dan 24 kampung dari Distrik Tanah Rubuh.
Dirinya berharap, setiap usulan yang telah dibahas dan disepakati bersama di tingkat kampung, kelurahan, dan distrik dapat diserap dalam program OPD teknis di tahun 2024. [SDR-R3]